 |
| Tahlil dan Doa Bersama mengenang 40 hari wafatnya Wakil Bupati Pamekasan H. Raja'e, S.H.I di Mandhapa Aghung Ronggosukowati Pamekasan, Selasa (9/02/2021) malam. (Foto for E-KABARI) |
PAMEKASAN, E-KABARI.com - Pemerintah Kabupaten Pamekasan gelar Tahlil dan Doa Bersama mengenang 40 hari wafatnya Wakil Bupati Pamekasan H. Raja'e.
Tahlil dan doa bersama tersebut dilaksanakan di Mandhapa Aghung Ronggosukowati Pamekasan, pada Selasa (9/02/2021) malam.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyampaikan, tahlil dan doa bersama dalam rangka 40 hari wafatnya Wabup Raja'e itu dilaksanakan di tiga tempat sekaligus.
Pertama, di kediaman almarhum di Desa Bujur Barat, Kecamatan Batumarmar pada pukul 08.00 WIB. Kedua, digelar di Pendopo Kecamatan Batu Marmar ba'da Dzuhur. Ketiga diselenggarakan di Mandhapa Agung Ronggosukowati setelah Magrib.
Karena digelar di tengah wabah pandemi yang belum berkesudahan, acara tetap mematuhi protokol kesehatan, mulai dari jaga jarak hingga menggunakan masker.
 |
| Suasana Tahlil dan Doa Bersama mengenang 40 hari wafatnya Wakil Bupati Pamekasan H. Raja'e, S.H.I di Mandhapa Aghung Ronggosukowati Pamekasan, Selasa (9/02/2021) malam. (Foto for E-KABARI) |
Ra Baddrut, sapaan akrab Bupati Pamekasan, mengatakan rasa duka yang mendalam masih dirasakan oleh dirinya, jajaran pemerintahan dan seluruh masyarakat setelah wafatnya Wabub Raja'e.
“Rasa duka kita lantunkan dengan cara berdoa dan tahlil bersama, semoga amal ibadah almarhum bisa diterima di sisi Allah SWT," ucapnya, Selasa (9/02/2021).
Baddrut juga berdoa semoga putra putri dari almarhum dijadikan generasi yang mulia dan membanggakan bagi orang tua dan keluarga serta agama dan bangsanya.
Kemudian atas nama Pemerintah Kabupaten Pamekasan, ia mengucapkan rasa terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada seluruh masyarakat Pamekasan, yang telah sudi mendoakan dan melaksanakan tahlil untuk almarhum Raja'e.
"Atas nama Pemerintah, kami beserta OPD akan terus mendoakan almarhum. Dan untuk 1000 harinya juga akan melaksanakan tahlil bersama di Mandhapa Aghung Ronggosukowati," tandas Baddrut. (Ir/Fiq)