loading...
 |
| Ketua DPC PWRI Sumenep Rusydiyono saat membagikan sarung kepada santri TPQ El-Fath Kolor, Kota Sumenep, Rabu (22/10/2025). (Foto Dok. PWRI Sumenep) |
SUMENEP, E-KABARI.com – Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Republik Indonesia (DPC PWRI) Kabupaten Sumenep merayakan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 dengan cara berbagi sarung kepada puluhan santri tahfidz.
Ketua DPC PWRI Sumenep Rusydiyono bersama anggotanya menyerahkan paket sarung kepada 35 santri TPQ El-Fath di Jl. Semangka Gg. Melati Perumahan Bumi Sumekar Asri (BSA) Desa Kolor, Kota Sumenep, Rabu, 22 Oktober 2025 sore.
Kegiatan itu menurut dia merupakan bentuk penghormatan kepada para santri sekaligus cara sederhana PWRI Sumenep untuk menumbuhkan semangat kesantrian di kalangan masyarakat.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin meneguhkan kembali semangat Hari Santri Nasional. Santri memiliki peran besar dalam menjaga nilai-nilai keagamaan dan nasionalisme," ujar Rusydiyono.
Ia menjelaskan, pembagian sarung di momen HSN 2025 merupakan kegiatan kolaborasi. DPC PWRI Sumenep menggandeng BPRS Bhakti Sumekar untuk menyukseskan agenda tersebut.
"Kami berterima kasih kepada BPRS Bhakti Sumekar yang ikut mendukung kegiatan PWRI Sumenep. Semangat berbagi ini menjadi bukti bahwa kolaborasi lintas sektor bisa membawa manfaat bagi banyak pihak," kata alumnus Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk itu.
Rusydiyono juga menyatakan, berbagi di momen HSN 2025 adalah upaya meneladani sosok Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, yang dikenal memiliki kepedulian tinggi pada masyarakat, seperti tukang becak, ojek online, warga kurang mampu, khususnya para santri.
"Kami belajar dari keteladanan Bupati Achmad Fauzi yang selalu peduli dan ringan tangan membantu banyak orang. Spirit itulah yang ingin kami teruskan melalui kegiatan sederhana ini kepada para santri," ungkapnya.
Rusydiyono pun menambahkan, media massa tidak hanya berfungsi sebagai penyampai informasi, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pembentukan karakter generasi muda.
"Media harus hadir memberi nilai edukasi, menebar inspirasi, dan mendorong kemajuan dunia pendidikan melalui aksi nyata. PWRI Sumenep berkomitmen untuk menjadi bagian dari perubahan positif itu," tandasnya.
Sementara itu, Pimpinan TPQ El-Fath, Ustadz H.M. Fadli Mansur, M.M mengucapkan terima kasih atas bantuan PWRI Sumenep. Ia tak menyangka organisasi insan media yang berkantor di depan lembaga pendidikannya itu memiliki kepekaan sosial yang tinggi.
"Terima Kasih atas santunan PWRI yang telah diberikan kepada para anak didik kami. Semoga selalu bahagia dan memberikan kesejukan kepada umat manusia," katanya. (Lis/Rfq)