 |
| Petugas Disdukcapil Pamekasan saat melakukan rekam dan cetak KTP-el untuk Maliyeh (80) dan Misnanti (75), Kamis (14/7/2022). (Foto Ir/E-KABARI) |
PAMEKASAN, E-KABARI.com - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pamekasan akhirnya mewujudkan KTP-el untuk Maliyeh (80) dan Misnanti (75), dua lansia bersaudara yang lumpuh di Desa Kacok, Palengaan.
Petugas Disdukcapil Pamekasan mendatangi dua lansia bersaudara yang lumpuh itu di kediamannya, di Dusun Bepao, Desa Kacok, Kamis, 14 Juli 2022 pagi.
Mereka melakukan perekaman KTP-el sekaligus cetak di tempat untuk Maliyeh dan Misnanti yang hidup memprihatinkan dalam ekonomi dan kesehatan bertahun-tahun.
Kedua lansia bersaudara itu membutuhkan KTP-el untuk pengurusan BPJS kesehatan gratis dan bantuan lainnya.
Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Pamekasan Ach. Nashirullah mengatakan, kedatangannya bersama tim ke kediaman Maliyeh dan Misnanti merupakan permintaan dari relawan Gerakan Emansipasi Masyarakat (Gema).
Relawan dari organisasi sosial tersebut telah melaporkan jika ada dua lansia lumpuh tidak memiliki kartu identitas, baik KK maupun KTP.
"Memang ini sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kami, sehingga kami secepatnya datang dan melaksanakan tugas kami sebagaimana mestinya," kata Ach. Nashirullah, Kamis, 14 Juli 2022.
Petugas Disdukcapil Pamekasan datang untuk melakukan perekaman KTP-el ke rumah Maliyeh dan Misnanti karena kondisi kedua lansia itu sangatlah emergency.
Pihaknya bergerak cepat supaya kebutuhan Maliyeh dan Misnanti terhadap dokumen identitas itu segera terselesaikan.
"Untuk KK-nya sudah kami buatkan langsung kemarin di Kanto Disdukcapil setelah menerima laporan," jelas Nashir.
Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk kemudian mengimbau seluruh masyarakat Pamekasan agar segera malapor ke Disdukcapil manakala menemukan warga yang bernasib sama dengan Maliyeh dan Misnanti atau warga penyandang disabilitas.
Nashir menegaskan bahwa melaporkan kebutuhan warga seperti dua lansia itu terhadap perekaman KTP-el bukan hanya menjadi tugas Pemerintah Desa.
"Jadi, ayo masyarakat umum jangan takut dan malu untuk datang ke kantor Disdukcapil, agar kami segera bisa membantu dan segera turun baik ke rumah warga terkait," jelas Nashir.
Hari ini, pihaknya sudah selesai membuatkan KK dan KTP-el untuk Maliyeh dan Misnanti. Nashir berharap itu bisa membantu kedua lansia bersaudara tersebut dalam kebutuhan mengurus administrasi.
"Semoga mereka berdua segera bisa memiliki BPJS kesehatan serta mendapatkan bantuan lainnya, dan bisa segera berobat sehingga penyakit yang sedang diderita saat ini segera sembuh," harap Nashir. (Ir/Rfq)