loading...
 |
| Forkopimka Palengaan bersama Aparat Desa Larangan Badung dan Relawan FRPB saat kerja bakti di sekitar rumah Nenek Dumiyah, Senin (9/03/2020). (Foto Ir/E-KABARI) |
PAMEKASAN, E-KABARI.COM - Menindaklanjuti janji Camat M. Sukrisno beberapa waktu lalu, hari ini, Senin (9/03/2020) pagi, Forkopimka Palengaan bersama Perangkat Desa Larangan Badung dan Relawan FRPB, melaksanakan karya bakti di rumah Nenek Dumiyah.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, nenek berusia 60 tahun tersebut hidup sebatang kara dengan kondisi lumpuh dan tinggal di rumahnya yang kumuh di Dusun Karang, Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan.
Camat Palengaan, M. Sukrisno melalui Sekretaris Camat (Sekcam), Eko mengungkapkan, pihaknya bersama Forkopimka Palengaan hari ini menunaikan janji-janji yang belum dipenuhi kepada Nenek Dumiyah.
"Sebelumnya kita janji membuatkan e-KTP, dan alhamdulillah sudah terlaksana berkat bantuan dari Dispendukcapil. Hari ini, kami bersih-bersih di sekitar rumah Nenek Dumiyah supaya rumahnya kelihatan lebih bersih dan tidak kumuh lagi," jelas Eko.
Pihaknya berharap, ke depan masyarakat tidak perlu sungkan kepada Pemerintah Kecamatan maupun Pemerintah Kabupaten, apabila memang ada persoalan di bawah yang perlu disampaikan.
"Jika memerlukan bantuan, kami selalu siap. Tidak hanya di Desa Badung saja, akan tetapi juga di desa-desa ainnya," tutur Sekcam Palengaan yang sekaligus seorang MC tersebut.
Sementara itu, Kepala Dusun Karang, Jauhari mengucapkan banyak terima kasih kepada Camat, Forkopimka Palengaan, dan relawan FRPB, juga semua Aparat Desa atas partisipasi dan kebersamaan dalam kerja bakti di rumah Nenek Dumiyah.
"Saya mewakili Nenek Dumiyah mengucapkan terima kasih atas semua bantuan dari Pemerintah Kabupaten melalui Forkopimka Palengaan, dan juga Relawan FRPB. Ke depannya semoga Nenek Dumiyah ini segera dapat bantuan dari Dinas Sosial," ungkapnya.
"Saya akan segera mengajukan permohonan bantuan ke Dinsos, agar Nenek Dumiyah ini secepatnya dapat bantuan dan manjalani hidupnya dengan kebahagiaan tanpa harus memikirkan hidup yang serba kekurangan," imbuh Jauhari. (Ir/Fiq)