 |
| Truk kontainer saat membawa produk rokok PR Empat Sekawan Pamekasan, Madura untuk dikirim ke 3 negara tujuan. (Foto for E-KABARI) |
PAMEKASAN, E-KABARI.com - Perusahaan Rokok (PR) Empat Sekawan asal Kabupaten Pamekasan, Madura, berhasil tembus pasar internasional.
Bukan hanya ke satu negara, PR yang berbasis di Desa Buddagan, Kecamatan Pademawu itu memiliki tiga negara tujuan dalam melakukan ekspor produk rokonya.
Tiga negara yang menjadi tujuan ekspor produk PR Empat Sekawan yakni Malaysia dengan 200 master kis, Timor Leste 125 dan Filipina sebanyak 2 ribu karton.
Owner PR Empat Sekawan Suhaydi mengharapkan, langkah dalam mengekspor rokok yang dilakukan pihaknya kali ini bisa menjadi jalan dalam menembus pangsa pasar di berbagai negara di dunia.
"Harapannya ke depan perusahaan kami bisa mengirim ke Afrika dan Thailand, tentunya itu dengan kerja sama semua pihak dan bimbingan dari Bea Cukai juga," kata Suharyadi, Rabu, 11 Oktober 2023.
Saat ini PR Empat Sekawan Pamekasan tengah berusaha untuk memasarkan produknya ke berbagai negara lain.
Selain untuk memaksimalkan peluang pasar internasional, juga sebagai langkah untuk memasarkan industri rokok Madura agar bisa diterima di berbagai negara di dunia.
"Target kami, produk rokok dengan merek Djava dapat terekspor dengan jumlah 30 juta batang setiap bulannya ke berbagai negara di dunia," ujar Suharyadi.
Dengan targetnya itu, Suhayadi berharap PR Empat Sekawan terus mendapatkan binaan dari berbagai pihak, terutama pihak Bea Cukai, baik dalam melangsungkan atau membantu pengiriman seluas-luasnya.
"Kami merasa bersyukur, sebab berkat binaan dari semua pihak kami tidak hanya bisa memasukkan sigaret kretek mesin (SKM) dengan berbagai varian, tapi juga sigaret kretek tangan (SKT)," tuturnya.
Sementara Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Madura Zainul Arifin mengatakan, keistimewaan menjual produk rokok dengan mengekspor ke luar negeri ialah tidak dibebankannya Cukai dan Pajak terhadap perusahaan.
Dengan melakukan ekspor produk rokok ke luar negeri, perusahaan tidak lagi dituntut untuk melunasi Cukai dan Pajak.
"Hal itu tentu berbeda dengan menjual di dalam negeri, yang harus melunasi terlebih dahulu sebelum dijual," jelas Zainul Arifin.
Pihaknya mengaku akan terus terus membantu memberikan kemudahan kepada para PR yang ada di Madura. Sehingga mereka bisa melakukan ekspor sebagaimana PR Empat Sekawan.
"Kami akan terus melakukan pembinaan, agar industri rokok Madura bisa diterima di luar negeri, dan pengiriman bisa terus berlangsung, sehingga bisa menginspirasi semua PR di Madura," tegas Zainul. (Rfq)