 |
| Panen Raya Bawang Merah di Desa Basoka, Kecamatan Rubaru, Sumenep, Rabu (2/3/2022) lalu. (Foto Prokopimkab Sumenep) |
SUMENEP, E-KABARI.com - Segitiga Emas Rubaru. Demikian Arif Susanto menyebut tiga desa yang masuk kawasan agropolitan di Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep.
Arif Susanto adalah Camat Rubaru waktu itu yang kini menjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep.
Dia menyampaikan ada Segitiga Emas di kawasan agropolitan Rubaru usai mendampingi Bupati Sumenep Achmad Fauzi bersama jajaran Forkopimda, Kepala BPS, serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep Arif Firmanto, dalam Panen Raya Bawang Merah di Desa Basoka, Rabu, 2 Maret 2022 lalu.
"Ke Bapak Bupati (Achmad Fauzi, red) saya sampaikan bahwa di Rubaru itu ada 'Segitiga Emas' yaitu Desa Mandala, Karangnangka dan Basoka," kata Arif Susanto waktu itu.
Baca Juga: Cara Menanam Bawang Merah, Boleh Pakai Teknik Set atau Benih
Menurut Arif, Rubaru merupakan daerah pertanian yang punya kelebihan. Kecamatan yang dipimpinnya waktu itu punya bibit unggul Bawang Merah yang disebut Varietas Rubaru.
"Bawang merah varietas Rubaru itu bisa hidup di musim kemarau maupun hujan. Kalau di daerah lain seperti Probolinggo, Brebes dan lainnya hanya bisa hidup di musim kemarau, kalau hujan busuk," ungkap Arif.
Pernyataan Arif Susanto diperkuat oleh Kepala DKPP Sumenep Arif Firmanto. Dia mengatakan, keunggulan bawang merah varietas Rubaru lebih tahan penyakit ketika ditanam di musim hujan.
"Varietas Rubaru ini kan varietas Obsession, artinya lebih tahan penyakit ketika ditanam di musim hujan," kata Arif Firmanto, usai Panen Raya Bawang Merah di Desa Basoka, Kecamatan Rubaru Rabu, 2 Maret 2022 lalu.
Baca Juga: Keunggulan Bawang Merah Varietas Rubaru, Salah Satunya Tak Kenal Musim
Keunggulan bawang merah varietas Rubaru bukan hanya itu. Saat digoreng, aromanya lebih harum. Bahkan, tekstur bawang merah goreng varietas Rubaru juga lebih kres-kres.
"Makanya tiga desa kawasan agropolitan yang masuk 'Segitiga Emas' tersebut kemarin dapat bantuan besar dari pemerintah untuk pengembangan bibit bawang merah yang kita panen hari ini," Arif Susanto menambahkan.
Pengembangan bibit bawang merah varietas Rubaru itu masih akan berlanjut. Bocoran dari Kepala DKPP Sumenep Arif Firmanto, di tahun 2022 ini Pemerintah Daerah mendapatkan anggaran untuk peningkatan.
"Sebagai upaya untuk mempertahankan varietas Rubaru, kami mulai tahun ini dapat anggaran dari pemerintah pusat untuk peningkatan pengembangan bibit varietas Rubaru," jelas Arif Firmanto.
Baca Juga: Tertarik Tanam Bawang Merah dengan Bibit? Anda Harus Coba Varietas Rubaru
Berbeda dari tahun sebelumnya, desa yang menjadi sasaran penerima bantuan peningkatan pengembangan bibit bawang merah varietas Rubaru juga bertambah.
Jika sebelumnya hanya fokus pada tiga desa yang masuk Segitiga Emas kawasan agropolitan Rubaru, bantuan pengembangan bibit bawang merah varietas Rubaru tahun ini untuk 15 desa di dua kecamatan.
"Yaitu di Kecamatan Rubaru, semua desa. Dan di Kecamatan Pasongsongan 4 desa yaitu di Rajun, Cempaka, Lebbeng Barat dan Lebbeng Timur," pungkas Arif Firmanto. (Rfq)