Ibu dan Anak di Sumenep Ditemukan Meninggal Bersamaan -->

Ibu dan Anak di Sumenep Ditemukan Meninggal Bersamaan

Rabu, 07 Juli 2021, 5:24 PM
loading...
Ibu dan Anak di Sumenep Ditemukan Meninggal
Petugas memakai APD saat mengevakuasi jenazah Hasaniyah (81) dan Halimatus Sakdiyah (57) ke RSUD Dr. H. Moh. Anwar Sumenep. (Foto IST/E-KABARI)


SUMENEP, E-KABARI.com — Seorang ibu dan anak di Kabupaten Sumenep ditemukan meninggal bersamaan di dalam rumahnya, Jl Pendekar 13A, Kelurahan Kepanjin, Kecamatan Kota Sumenep, Rabu (7/7/2021) siang.


Si ibu bernama Hasaniyah (81) merupakan seorang pensiunan, sedangkan anaknya bernama R.AJ. Halimatus Sakdiyah (57).


Keduanya ditemukan dalam keadaan kaku dan tak bernyawa oleh Ilyas Sainudin (59), warga Jl Pahlawan 8B Kelurahan Karangduak, anak laki-laki dan saudara almarhumah.


Berdasarkan keterangan Ilyas kepada polisi, ibu dan saudarinya ditemukan meninggal dengan kondisi yang berbeda.


Halimatus Sakdiyah ditemukan kaku di atas ranjang kamar depan, sedangkan Hasaniyah meninggal dengan posisi sujud menghadap utara di ruang tengah rumahnya.


“Beberapa hari yang lalu ibu saya mengeluh pusing dan saya bawa ke Puskesmas. Hasilnya tekanan darahnya turun sampai 90,” kata Ilyas, Rabu (7/7/2021).


“Kalau dik saya mempunyai riwayat stres, sedangkan ibu saya sudah tua,” tambahnya.


Sementara itu, Kapolsek Kota Sumenep, AKP Jawali membenarkan kejadian tersebut. Kata dia, almarhumah diperkirakan sudah meninggal pada tiga hari yang lalu.


“Tadi ada dari pihak keluarga datang ke Polsek Kota melaporkan kejadian tersebut. Sesuai informasi dari keluarga, almarhumah diperkirakan sudah meninggal pada tiga hari yang lalu,” kata Jawali di lokasi kejadian.


Kedua jenazah tersebut kemudian dibawa ke RSUD Moh. Anwar Sumenep oleh petugas memakai APD lengkap. Namun, jenazah tidak akan dilakukan otopsi sesuai dengan permintaan dari pihak keluarga.


“Pihak keluarga tidak menghendaki untuk diotopsi, sebab ibunya sudah lansia, sedangkan adiknya mempunyai riwayat depresi,” jelas Jawali.


Untuk saat ini, belum diketahui secara pasti penyebab kematian ibu dan anak tersebut.


“Yang jelas di situ tidak ada tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan,” tandas Jawali. (RK/Fiq)

TerPopuler