SUMENEP, E-KABARI.com - Resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sumenep Periode 2021-2024, Jumat (26/02/2021), Achmad Fauzi-Dewi Khalifah menyatakan akan langsung tancap gas.
Fauzi-Nyai Eva dilantik oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Grahadi Surabaya, bersama 16 kepala daerah lainnya hasil Pilkada Serentak 2020 lalu.
Pelantikan Fauzi-Nyai Eva itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 131.35-312 Tahun 2021 tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2020 di Kabupaten dan Kota pada Provinsi Jawa Timur.
Selain itu, juga didasarkan pada Keputusan Dalam Negeri Nomor 131.35-368 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.35-312 Tahun 2021 tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2020 di Kabupaten dan Kota pada Provinsi Jawa Timur.
Bupati Achmad Fauzi mengatakan, usai pelantikan yang digelar hari ini, dia bersama Nyai Eva langsung akan menunjukkan kerja dan kinerja untuk masyarakat Sumenep. Sebab, saat ini yang dibutuhkan adalah kerja nyata, bukan hanya sebatas wacana saja.
“Kami akan langsung tancap gas untuk bekerja demi kepentingan warga Sumenep,” katanya, usai dilantik di Gedung Grahadi Surabaya, Jumat (26/02/2021) siang.
Salah satu yang akan langsung dilakukan Fauzi-Nyai Eva adalah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang harus segera disampaikan kepada DPRD Sumenep.
Hal ini, kata Fauzi sebagai upaya sinkronisasi dengan visi dan misinya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sumenep terlantik. Juga sesuai dengan pesan Gubernur Khofifah saat sambutan usai melantik dirinya dan 5 pasangan kepala daerah pada pengambilan sumpah jabatan sesi pertama pagi tadi.
"Sebentar lagi para Bupati dan Wakil Bupati akan menyampaikan RPJMD ke DPRD. Saya mohon RPMD Kabupaten/Kota harus berseiring dengan RPJMD Provinsi, RPJMN, supaya persambungan program bisa memberikan multiple effect yang lebih signifikan," ujar Khofifah.
Untuk itulah, Fauzi bersama Nyai Eva akan langsung tancap gas menggarap RPJMD. Sehingga, di tahun 2022 nanti apa yang telah dicanangkan dalam visi dan misinya selama ini sudah bisa dilakukan.
"Sekarang singkronisasi dulu, setelah itu baru direalisasikan di 2022. Sebab, untuk tahun ini kami masih melanjutkan sisa kegiatan pada pemerintahan sebelumnya," ungkapnya.
Selain itu, Fauzi menegaskan pihaknya akan memperkuat sinergitas antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemkab Sumenep.
Hal ini supaya kegiatan atau program bisa berkesinambungan antar instansi, otomatis tidak akan berjalan sendiri-sendiri. Sehingga, akan memberikan output yang jelas.
“Kami ke depan lebih mengedepankan team work (kerja bersama). Sehingga, keberadaan masing-masing instansi saling melengkapi dan menguatkan. Jadi, penataan birokrasi dulu,” ungkap politisi PDI Perjuangan itu.
Bersama Nyai Eva, Fauzi juga akan melakukan evaluasi terhadap program, kegiatan maupun hal lain yang sudah terlewati selama lima tahun lalu. Yakni, akan terus memperkuat dan meningkatkan hal-hal positif, dan yang masih kurang dipastikan akan diberikan sentuhan-sentuhan inovasi.
“Yang dilakukan selama lima tahun berjalan perlu dievaluasi, kalau perlu ditingkatkan, ya kita maksimalkan. Soal good and clean governance juga akan total menjadi perhatian untuk menata birokrasi yang baik dan akuntabel,” pungkasnya. (ADV/RK/Fiq)