 |
Siti Maisaroh, Lc., M.Pd, Dosen Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah IAIN Pamekasan dan Muhammad Nur Wahid Abdulloh, M.Pd, Guru Bahasa Arab saat menjadi juri pada ajang Porseni MA se-Kabupaten Bangkalan tahun 2025. (Foto for E-KABARI) |
BANGKALAN, E-KABARI.com - Dua orang praktisi dan akademisi Bahasa Arab menjadi juri dalam ajang Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) tingkat Madrasah Aliyah (MA) se-Kabupaten Bangkalan tahun 2025 pada Lomba Pidato Bahasa Arab.
Lomba yang merupakan wadah bagi para peserta didik untuk menunjukkan bakat dan kemampuan mereka dalam berbicara dan berpidato bahasa Arab tersebut berlangsung di MA Al-Ibrohimi Galis, Bangkalan, Rabu, 30 April 2025.
Dewan juri pada Lomba Pidato Bahasa Arab Porseni itu bukan kaleng-kaleng. Keduanya adalah Siti Maisaroh, Lc., M.Pd, Dosen Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah IAIN Pamekasan dan Muhammad Nur Wahid Abdulloh, M.Pd, Guru Bahasa Arab di Kabupaten Bangkalan.
Tak hanya itu, kedua juri juga merupakan anggota International Association of Arabic Teachers (IAAT) atau Asosiasi Internasional Pengajar Bahasa Arab di London - Britania sekaligus pembicara nasional maupun internasional dalam forum-forum ilmiah kebahasaaraban.
"Alhamdulillah, kesempatan menjadi juri pada ajang Porseni MA ini merupakan suatu kehormatan bagi kami sebagai pengajar Bahasa Arab," ujar Muhammad Nur Wahid Abdulloh.
Penyelenggara mengangkat tiga tema pada Lomba Pidato Bahasa Arab Porseni MA tingkat Kabupaten Bangkalan tersebut. Ketiganya yaitu Ahammaiyah Washatiyah fil Islam Litahqiq Wahdah wa Tasamuh, Afatul Qimari 'Abr Internet wa Atsaruha ala Syabab, dan At-Ta'lim Al-Islami fi 'Ashri Dzaka 'Ishthinai; At-Tahdiyat wa Farash.
Adapun kehadiran kedua anggota IAAT sebagai dewan juri diharapkan dapat menilai penampilan para peserta lomba dengan adil dan objektif.
Para peserta didik yang mengikuti lomba terlihat antusias dan bersemangat dalam menyampaikan pidato Bahasa Arab. Mereka tampak telah mempersiapkan diri dengan baik untuk tampil maksimal di hadapan para juri dan penonton.
Lomba Pidato Bahasa Arab tersebut diikuti oleh seluruh peserta didik tingkat MA se-Kabupaten Bangkalan. Kegiatan berlangsung dengan tertib, aman dan lancar serta mendapat antusiasme tinggi dari peserta maupun pendukungnya.
"Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kecintaan peserta didik terhadap bahasa Arab serta melahirkan generasi muda yang mampu mengembangkan wawasan kebahasaaraban," ujar Muhammad Nur Wahid Abdulloh. (Lis/Rfq)