Paslon Fauzi-Eva Menang 23.200 Suara di Pilkada Sumenep 2020 -->

Paslon Fauzi-Eva Menang 23.200 Suara di Pilkada Sumenep 2020

Kamis, 17 Desember 2020, 9:00 PM
loading...
Pilkada 2020
Ketua KPU Sumenep, A. Warits saat menyampaikan Rekapitulasi Hasil Penghitungan dan Perolehan Suara Pilkada Sumenep Tahun 2020 di Kantor KPU Sumenep, Kamis (17/12/2020) sore. (Foto IST/E-KABARI)


SUMENEP, E-KABARI.COM - Paslon Fauzi-Eva (Achmad Fauzi-Dewi Khalifah) menang 23.300 suara di Pilkada Sumenep 2020 dari Paslon Fattah Jasin-KH Ali Fikri.


Hal ini berdasarkan Rekapitulasi Hasil Penghitungan dan Perolehan Suara Pilkada Sumenep Tahun 2020 yang dilakukan KPU Sumenep dari 16-17 Desember hari ini.


Dari hasil rekapitulasi manual yang digelar selama dua hari tersebut, Paslon Nomor Urut 01, Fauzi-Eva mendapat 319.876 suara atau 51,9 persen dari suara sah.


Sedangkan pesaingnya yakni Paslon Nomor Urut 02, Fattah Jasin-KH Ali Fikri mendapat 296.676 suara atau 48,1 persen dari suara sah. Sehingga, duet Fauzi-Eva menang sebanyak 23.200 atau 3,8 persen.


Adapun tingkat partisipasi pemilih di 27 kecamatan se-Kabupaten Sumenep pada Pilkada 9 Desember 2020 lalu yaitu 623.852 suara. Rinciannya sebanyak 616.552 suara sah, dan 7.300 suara tidak sah.


Ketua KPU Sumenep, Abd. Warits mengatakan, meski hasil rekapitulasi sudah diketahui tidak lantas membuat pihaknya bisa melakukan penetapan pemenang atau Bupati dan Wakil Bupati terpilih.


Sebab, KPU Sumenep masih menunggu surat pemberitahuan dari Mahkamah Konstitusi (MK) yang berkekuatan hukum tetap.


"Kita masih menunggu pemberitahuan terkait adanya gugatan yang bisa diajukan oleh masing-masing calon. Jika tidak ada gugatan, maka pasangan ini bisa ditetapkan sebagai pemenang Pilkada maksimal lima hari setelah adanya pemberitahuan dari MK," kata A. Warits, Kamis (17/12/2020) sore.


"Jika ada (gugatan), maka akan menunggu rekomendasi MK yang berkekuatan hukum tetap," imbuh Ketua KPU Sumenep itu.


Warits juga menyampaikan rekapitulasi berjalan normal dan tidak banyak kendala. Bahkan, tidak banyak kesalahan, sehingga tidak banyak sanggahan maupun protes dari masing-masing saksi pasangan calon.


“Alhamdulillah selama proses rekapitulasi Pilkada Sumenep dua hari ini berjalan lancar dan aman,” tutur mantan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) itu.


Sementara terkait partisipasi pemilih, Warits mengatakan, pada Pilkada Sumenep 2020 ini partisipasi pemilih meningkat dibandingkan dengan pesta demokrasi sebelumnya.


"Pada Pilkada tahun 2020 ini partisipasi pemilih di Kabupaten Sumenep mencapai 75 persen," terang dia. (RK/Fiq)

TerPopuler