 |
| Kepala Puskesmas Pasongsongan, drg Yeny Tri Suci, M.Kes saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (21/12/2020) siang. (Foto WY/E-KABARI) |
SUMENEP, E-KABARI.COM - Puskesmas Pasongsongan, Kabupaten Sumenep punya program Roadshow ke setiap desa guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Kepala Puskesmas Pasongsongan, drg Yeny Tri Suci, M.Kes menyampaikan, Roadshow merupakan program unggulan pihaknya dalam memberikan edukasi tentang Covid-19 kepada masyarakat.
Pasalnya, letak geografis desa-desa di Kecamatan Pasongsongan terbentang di pegunungan menjadikan mata pencaharian masyarakatnya sebagai nelayan dan petani, sehingga menjadi kendala dalam sosialisasi.
"Karena itu, kami memilih Roadshow dengan cara jemput bola ke setiap desa untuk memberikan sosialisasi tentang bahaya Covid-19 dan penyakit menular lainnya kepada masyarakat," kata dokter Yeny, Senin (21/12/2020) siang.
Langkah tersebut dinilai lebih efektif, karena pihak Puskesmas Pasongsongan bisa menyesuaikan dengan karakteristik di setiap desa. Sehingga, sosialisasi terkait bahaya Covid-19 dan cara pemberantasannya lebih kena kepada masyarakat.
“Melalui Roadshow kami bisa melakukan silaturahim dengan masyarakat desa dan lebih kena karena mengumpulkan perangkat desa, tokoh masyarakat dan pemuda, bahkan tokoh agama,” terang dokter Yeny.
Baca Juga: Gelora Bersama, Cara Puskesmas Ambunten Antisipasi Demam Berdarah
Dengan cara demikian, pihak desa dan tokoh masyarakat nantinya juga bisa mengetuktularkan apa yang disampaikan dalam sosialisasi kepada warga yang lain.
“Kerja sama antar desa dengan Puskesmas baik sekali. Jadi, apa yang menjadi keluhan di masyarakat kami bisa memecahkan bersama, sehingga masyarakat bisa mendapat pelayanan dan mendapat solusi yang menjadi keluhannya,” papar Yeny.
Ia menyarankan agar masyarakat berpola hidup dan berperilaku sehat. Karena dengan begitu, kemungkinan akan terbebas dari virus Corona dan penyakit menular lainnya seperti Demam Berdarah, Kusta, dan Diare.
"Alhamdulillah di musim hujan saat ini sampai sekarang belum ada kasus Demam berdarah (di Pasongsongan, red)," jelas Yeny.
Terakhir, Kepala Puskesmas Pasongsongan itu mengimbau agar masyarakat tetap disiplin 3M untuk Covid-19 yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Bagitu pula 3M untuk DBD yaitu menguras, menutup dan mengubur barang bekas yang bisa menampung air hujan.
“Dengan penerapan 3M dimungkinkan kita akan terbebas dari Covid-19 dan penyakit menular lainnya” tandas Yeny. (WY/Fiq)