loading...
Tim Satgas Covid-19 bersama Forkopimka Batumarmar, Pamekasan ketika menutup Puskesmas Batumarmar, Jumat (24/07/2020) pagi. (Foto for Mata Madura) |
PAMEKASAN, E-KABARI.COM - Hari ini, Jumat (24/07/2020) pagi, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Batumarmar, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur ditutup selama 14 hari ke depan.
Penutupan pusat kesehatan masyarakat di salah satu kecamatan wilayah Pantura Pamekasan tersebut dilakukan setelah hasil swab tenaga kesehatan di Puskesmas tersebut keluar dan dinyatakan positif.
Terhitung mulai pukul 09.05 WIB, 27 Juli 2020 hingga 6 Agustus 2020, layanan kesehatan bagi masyarakat Kecamatan Batumarmar dialihkan sementara waktu ke Puskesmas Waru dan Pasean.
Penutupan sementara itu merujuk pada protokol kesehatan Covid-19 yang harus dilakukan setelah 7 Nakes yang bertugas di Puskesmas Batumarmar dinyatakan positif atau terkonfirmasi Covid-19, Kamis (23/07/2020) kemarin.
Di mana dengan kasus baru tersebut, kata Camat Batumarmar, Mohammad Fahmi, telah menambah jumlah positif Covid-19 di Kecamatan Batumarmar menjadi 9 orang.
“Memang, pagi ini setelah disinfeksi oleh FRPB Pamekasan bersama Satgas Kecamatan Batumarmar, kami Forpimka Batumarmar menutup sementara PKM ini selama 2 minggu ke depan,” ujar Fahmi, Jumat (24/07/2020) pagi.
Selanjutnya, sekitar 113 orang Nakes yang bertugas di Puskesmas Batumarmar wajib melakukan isolasi mandiri tanpa terkecuali. Bahkan, harus pisah kamar sementara waktu dengan keluarganya di rumah.
“Semua wajib ikuti protokol Covid yang ada. Jangan kumpul dulu dengan keluarganya, harus kamar terpisah ya,” timpal Fahmi, saat memberi atensi kepada Nakes yang hadir.
Selain Camat Batumarmar dalam proses lockdown tersebut antara lain Kapolsek dan Danramil Batumarmar, perwakilan Dinkes Pamekasan dan Puskesmas setempat.
Sementara itu, Koordinator FRPB Pamekasan, Budi Cahyono mengungkapkan, relawan FRPB Pamekasan diminta bantuan untuk melakukan disinfeksi di Puskesmas Batumarmar, dan sekitarnya.
Yaitu mulai dari Kantor Kecamatan, Koramil, Polsek, PLN, pertokoan dan rumah warga di sekitar Puskesmas Batumarmar.
"Untuk memberikan rasa aman dan nyaman pasca lockdown nantinya,” ungkap Budi Cahyono, di sela acara penutupan.
"Harapannya, ke depan warga Batumarmar lebih mematuhi protokol kesehatan yang ada hingga pandemi Covid-19 ini benar-benar sirna di Madura," imbuh Budi. (Ir/Fiq)