loading...
 |
| Ketua Yayasan Al-Muhajirin, Drs. Samsul Hadi, M.Pd.I foto bersama para wisudawan-wisudawati Tahfidz angkatan pertama. (Foto Ir/E-KABARI) |
PAMEKASAN, E-KABARI.COM - Yayasan Al-Muhajirin Pamekasan melaksanakan Wisuda Tahfidz Angkatan Pertama pada Selasa (17/03/2020) malam di Desa Murtajih, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan.
Acara tersebut dimulai dengan penampilan Banjari Al-Muhajirin, kemudian dilanjutkan dengan wisuda santri, juga pemberian piagam untuk santri terbaik.
Ketua Yayasan Al-Muhajirin, Drs. Samsul Hadi, M.Pd.I dalam sambutannya mengatakan, Al-Muhajirin harus ada perubahan, terutama dalam hal menangani tartilul quran.
"Alhamdulillah, salah satu santri yang ada di sini kemarin Juara I Tahfidz tingkat SD se-Madura. Sebentar lagi kami juga sudah siapkan santri untuk mengikuti lomba-lomba berikutnya," ujar Samsul.
Ke depan pihaknya juga berkeinginan mendirikan pondok tahfidz. Ia berharap keinginan itu bisa terlaksana, namun tentu para pengurus yayasan butuh dukungan dari semua pihak, baik doa maupun lainnya.
"Semoga Allah meridhoi rencana kami, sehingga akan muncul generasi tahfidz-tahfidz di desa kami," harap guru pengajar di salah satu SMP di Pamekasan itu.
 |
| Ketua Yayasan Al-Muhajirin, Drs. Samsul Hadi, M.Pd.I saat memberikan penghargaan pada wisudawan terbaik. (Foto Ir/E-KABARI) |
Kepala Desa Murtajih, Hj. Endang Suciati sangat mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya kegiatan Wisuda Tahfidz yang dilkasanakan Yayasan Al-Muhajirin.
"Saya atas nama pribadi, masyarakat, dan Pemerintah Desa mengucapkan selamat atas diwisudanya para santri," ucapnya.
Endang juga berharap ke depannya akan muncul generasi pecinta Al Qur'an di kalangan anak dan remaja, yang bisa memakmurkan agama di seluruh pelosok kampung.
"Anak-anak dan remaja adalah aset yang sangat luar biasa. Jadi, mari kita bersama-sama membimbing mereka untuk menjadi generasi tahfidz yang cemerlang," ajaknya.
Tak lupa, Endang sangat mengapresiasi kepada ustadz dan ustadzah Yayasan Al-Muhajirin yang telah dengan ikhlas dan istiqomah membimbing santri dengan tak kenal lelah.
"Terima kasih kepada para pembimbing, yang sudah berkorban waktu, tenaga, dan pikiran demi tujuan yang mulia. Semoga ilmu yang ditularkan menjadi tabungan akhirat kelak," tandas Kades PAW Desa Murtajih itu. (Ir/Fiq)