loading...
 |
| Para pendemo saat memaksa masuk ke kantor DPRD Sumenep. |
SUMENEP, E-KABARI.COM - Aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur melakukan aksi ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, Kamis (20/12/2018).
Dalam aksi tersebut, DPC GMNI Sumenep menyampaikan kekecewaannya pada pemerintah setempat yang dinilai tidak becus dalam pelaksanaan proyek renovasi Pasar Lenteng yang melebihi deadline.
Maskiyatun selaku korlap aksi menyampaikan, sisa waktu kontrak setidaknya saat ini sudah hampir mencapai finish. Namun, hasil di lapangan sungguh sangat mengenaskan.
"Pada kenyataannya sampai sekarang sudah tinggal empat hari kontraknya, tapi renovasi pasar Lenteng itu masih hanya sampai di kerangka saja. Jika demikian, berapakah nilai kerugian pedagang selama proses renovasi pasar itu," ucap Maskiyatun, lantang.
Menurutnya, anggaran untuk pembangunan Pasar Lenteng tahun ini mencapai Rp 3,2 miliar. Sehingga, pihaknya tidak percaya jika anggaran sebesar itu hanya cukup buat kerangka bangunannya saja.
"Masak anggaran 3,2 M hanya cukup bikin kerangkanya saja?" kata Maskiyatun mempertanyakan.
Melihat kondisi di lapangan, lanjut aktivis GMNI itu, seharusnya ada tim pengaudit pengeluaran anggaran untuk proyek Pasar Lenteng. Yang demikian, agar tidak terkesan ada kongkalikong antara pemerintah dengan pihak-pihak terkait dalam proyek tersebut.
"Dalam perenovasian pasar ini, banyak pedagang dirugikan. Kalau tiga bulan ini renovasi pasar Lenteng belum selesai, lalu berapa kerugian lagi yang akan ditanggung oleh pedagang pasar Lenteng," beber Maskiyatun.
Mestinya, sambung dia, renovasi pasar Lenteng harus selesai dalam waktu tiga bulan. Apalagi, Kepala Disperindag dan Kepala UPT Pasar pernah berjanji pembangunan pasar tersebut secepatnya selesai.
"Tapi buktinya sekarang apa?" tanya Maskiyatun.
Ia menegaskan, DPC GMNI Semenep mendatangi kantor DPRD setempat meminta untuk tidak tutup mata terkait masalah itu. Karena mestinya persoalan proyek Pasar Lenteng cepat diseriusi pengawasannya oleh wakil rakyat.
"Kami minta proyek ini segera diselesaikan," pungkas Maskiyatun. (Ras/Fiq)