Bupati Sumenep Janji Proses Tuntutan Keluarga Korban Bayi Meninggal, Anwar: Kami Butuh Bukti, Pak -->

Bupati Sumenep Janji Proses Tuntutan Keluarga Korban Bayi Meninggal, Anwar: Kami Butuh Bukti, Pak

Jumat, 08 Desember 2023, 10:39 PM
loading...
Bupati Sumenep Janji Proses Tuntutan Keluarga Korban Bayi Meninggal, Anwar: Kami Butuh Bukti, Pak
Anwar, keluarga korban bayi meninggal diduga akibat malapraktik di Puskesmas Batang-Batang meminta Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mencopot Kapus Batang-Batang dan Bidan Windu. (Foto Rez/E-KABARI)


SUMENEP, E-KABARI.com - Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo berjanji akan memproses tuntutan keluarga korban dan massa  Gerakan Pemuda Timur Daya (Garda Raya) dalam kasus dugaan malapraktik di Puskesmas Batang-Batang hingga bayi meninggal.


Bupati Fauzi Wongsojudo menyampaikan hal itu melalui video call (VC) ketika menemui massa yang melakukan aksi di Kantor Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jumat, 8 Desember 2023.


Menurut orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu, ada mekanisme terkait pencopotan Kepala Puskesmas Batang-Batang dr. Fatimatul Insyoniah dan bidan Windu sebagaimana tuntutan keluarga bayi Adelia Aziz Bella Negara.


"Terkait dengan apa yang diharapkan bapak dan seluruh warga nanti setelah saya datang itu ada mekanismenya, bukan langsung main hilangkan (pecat, red), nanti kita akan ajukan, bukan langsung apa kata bupati," kata Bupati Fauzi Wongsojudo, Jumat, 8 Desember 2023 sore.


Bupati Sumenep itu menegaskan akan memproses tuntutan masyarakat dan pemuda yang tergabung dalam Garda Raya setelah dirinya tiba di Kota Keris. Sebab, saat ini posisinya sedang berada dalam tugas di luar kota.


Bupati mengaku tidak bisa begitu saja mengambil keputusan untuk mencopot Kepala Puskesmas Batang-Batang dr. Fatimatul Insyoniah maupun bidan Windu tanpa melalui mekanisme.


"Nanti saya akan suratan, ini mekanismenya, kalau saya langsung menggeser-geser dan sebagainya, ya nanti saya yang salah," ungkapnya.


Bupati Fauzi Wongsojudo memastikan, apa yang diinginkan keluarga korban dan masyarakat nanti akan diproses setelah tiba di Sumenep. Ia pun mengaku paham terhadap apa yang menjadi tuntutan massa Garda Raya.


"Mungkin saya besok sudah sampai (di Sumenep, red), nanti saya akan rapatkan dengan Kepala Dinas Kesehatan dan semuanya, ya...intinya pokoknya kita sudah dengarkan, kan kita ngerti juga, kita faham sudah," tegas Bupati Fauzi.


Mendengar janji itu, Anwar yang merupakan paman bayi meninggal menegaskan, pihaknya hanya ingin Bupati Sumenep mencopot Kapus Batang-Batang dan bidan Windu.


"Kami butuh bukti, Pak, bukan janji," tegas Anwar.


Sementara Koordinator Aksi Garda Raya Abd. Halim memberikan ultimatum kepada Bupati Sumenep. Pihaknya akan menunggu Bupati Fauzi Wongsojudo melaksanakan janjinya dalam 5 hari.


"Oke, kami akan tunggu 5 x 24 jam," tegas Halim.


Bupati Fauzi pun kembali menyatakan paham atas tuntutan massa Garda Raya. Ia juga berjanji akan segera memberikan kabar.


"Ya paham, paham, paham...sudah paham, nanti kita kabarkan setelah kita besok datang ya... Udah gak usah rame-rame, kita paham sudah ya... Akan saya proses dulu mekanismenya," pungkas Bupati Sumenep. (Rez/Rfq)

TerPopuler