Kepala DKPP Sumenep Ungkap Tujuan Pemanfaatan Lahan Marginal hingga Raih Penghargaan -->

Kepala DKPP Sumenep Ungkap Tujuan Pemanfaatan Lahan Marginal hingga Raih Penghargaan

Kamis, 16 November 2023, 10:15 PM
loading...
Kepala DKPP Sumenep Ungkap Tujuan Pemanfaatan Lahan Marginal hingga Raih Penghargaan
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep Arif Firmanto, S.TP, M.Si (Foto Dok. DKPP Sumenep)


SUMENEP, E-KABARI.com - Pemanfaatan lahan marginal dataran tinggi di Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep untuk komoditas sektor pertanian ternyata memiliki tujuan mulia.


Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep Arif Firmanto usai penerimaan penghargaan Peduli Ketahanan Pangan kategori Pemanfaatan Lahan Marginal dari DKPP Provinsi Jawa Timur, Rabu, 15 November 2023 malam.


Menurut kepala dinas murah senyum itu, usaha pihaknya dalam memasifkan pemanfaatan lahan marginal merupakan salah satu upaya memberikan kesejahteraan kepada petani.


"Anugerah yang diraih Sumenep saat ini menjadi bukti kepedulian pemerintah terhadap kalangan petani. Pemanfaatan lahan marginal menjadi bagian dari kerja-kerja efektif demi mewujudkan kesejahteraan para petani," kata Arif Firmanto dihubungi Kamis, 16 November 2023.


Sementara Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, pemanfaatan lahan marginal tersebut berhasil meningkatkan produksi dan produktivitas bawang merah varietas unggulan lokal, yakni varietas Rubaru.


"Pemanfaatan lahan marginal itu menjadi salah satu pendukung keberhasilan meningkatkan produksi dan produktivitas bawang merah varietas unggulan lokal, yakni varietas Rubaru yang ditetapkan melalui keputusan Menteri Pertanian Nomor 2525/Kpts/SR.120/5/2011," ujar Bupati Fauzi Wongsojudo.


Kemudian orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu menyepil luas panen, produksi dan produktivitas bawang merah varietas Rubaru dari tahun 2020 hingga 2022.

Di tahun 2020 produksi bawang merah varietas Rubaru memiliki luas panen 977 hektare, produksi 6.876 ton dan produkvitas mencapai 7,038 ton per hektare. Lalu di tahun 2021 luas panen mencapai 1.669 hektare, produksi 11.946 ton dan produkvitas 7,158 ton per hektare.


"Sedangkan tahun 2022 luas panen 1.586 hektare, produksi 11.553 ton dan produkvitas 7,285 ton per hektar," tuturnya.


Lebih lanjut, Bupati Fauzi Wongsojudo menerangkan, luas lahan marginal di Sumenep mencapai 72.453,37 hektar. Sedangkan lahan marginal khusus di Kecamatan Rubaru 4.378,55 hektare, dengan luas tanam bawang merah di lahan marginal itu 1.198 hektare.


"Pengelolaan lahan komoditas bawang merah mencapai 27,36 persen dari lahan marginal di Kecamatan Rubaru," terangnya.


Tak hanya berhasil meningkatkan produksi dan produktivitas bawang merah varietas Rubaru, pemanfaatan lahan marginal tersebut mengantarkan Bupati Fauzi Wongsojudo meraih penghargaan tingkat Jawa Timur.


Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan Penghargaan Ketahanan Pangan Jawa Timur 2023 kategori bidang Pemanfaatan Lahan Marginal kepada Bupati Sumenep pada peringatan Hari Pangan Sedunia ke-43 di Surabaya, Rabu, 15 November 2023 malam.


Bahkan, melalui kiprah DKPP Sumenep, Bupati Fauzi Wongsojudo juga menerima penghargaan stand terbaik kategori Estetika Terbaik pada kegiatan Peringatan Hari Pangan Sedunia ke-43 Provinsi Jawa Timur yang berlangsung di JX International Convention Exhibition (Jatim Expo).


"Semoga penghargaan ini menjadi dorongan untuk meningkatkan pemanfaatan lahan marginal yang muaranya demi meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Sumenep," ujar Bupati Fauzi.


Ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pertanian dan ketahanan pangan di Kabupaten Sumenep. Terutama atas peran serta para petani yang bersama-sama Pemerintah Daerah berinovasi dalam mendukung ketahanan pangan.


"Pertanian dilakukan pengembangan sebagai wujud untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Jadi penghargaan ini mengapresiasi, memotivasi dan membangun sektor pertanian," pungkas Bupati Fauzi Wongsojudo. (*/Rfq)

TerPopuler