 |
| Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep dr. Erliyati, M.Kes dan Sekda Edy Rasiyadi didampingi pejabat struktural RSUD dan Bank Jatim berfoto bersama setelah memasang banner pemberitahuan. (Foto Dok. RSUDMA Sumenep) |
SUMENEP, E-KABARI.com - RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep mulai berlakukan pembayaran tarif pelayanan kesehatan secara nontunai. Aturan tersebut diterapkan mulai Selasa, 10 Oktober 2023 kemarin.
Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep dr. Erliyati menjelaskan, pemberlakuan pembayaran tarif pelayanan kesehatan secara nontunai di rumah sakit pelat merah itu merupakan upaya Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).
Tujuannya untuk meningkatkan kualitas dan menjamin penyediaan pelayanan publik sesuai dengan asas-asas umum pemerintahan. Terutama dalam pengelolaan keuangan pemerintah daerah menjadi lebih efisien, akuntabel dan transparan.
"Jadi mulai sekarang masyarakat yang berobat ke RSUD Sumenep ini tidak perlu repot melakukan pembayaran uang tunai. Transaksi nontunai ini diterapkan untuk seluruh pelayanan tanpa terkecuali," jelas dr. Erliyati, Rabu, 11 Oktober 2023.
RSUD Sumenep memberlakukan pembayaran tarif layanan kesehatan secara nontunai berdasar Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (SP2DD).
Hal itu sebagai langkah Pemerintah mendorong akselerasi digitalisasi keuangan daerah, dengan tujuan untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparan.
"Ini bertujuan untuk penguatan perekonomian nasional dan daerah melalui ETPD," ujar dokter Erli.
Meskipun RSUD Sumenep sudah berlakukan pembayaran tarif layanan kesehatan secara nontunai mulai bulan ini, masyarakat tak perlu khawatir. Mereka yang masih membayar secara tunai tetap dilayani.
"Nanti langsung diproses transfer melalui VA (virtual account) atau transaksi pakai kode pembayaran," jelas dokter Erli.
Pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak perlu risau. Karena meskipun transaksi pembayaran secara nontunai akan diterapkan secara wajib, RSUD Sumenep punya petugas yang siap membantu.
"Bagi yang belum punya m-banking atau rekening, petugas kami sudah siap membantu. Sebab, prinsip pelayanan kami sama persis seperti visi-misi Pak Bupati, Bismillah Melayani," tegas dokter Erli.
RSUD dr. H. Moh. Anwar menjadi fasilitas kesehatan (faskes) pertama di Sumenep yang menerapkan pembayaran tarif layanan kesehatan secara nontunai.
Karena itu, RSUD Sumenep mulai mempersiapkan pembangunan infrastruktur untuk memaksimalkan pelayanan pembayaran tarif layanan kesehatan secara nontunai, termasuk optimalisasi tenaga information technology (IT).
"Kami akan terus melakukan optimalisasi secara bertahap. Jika dalam prosesnya ada hambatan, akan diperbaiki bersama," pungkas dokter Erli. (*/Rfq)