 |
| Para pengunjung Madura Culture Festival 2023 memadati stand UMKM, Sabtu (26/8/2023) malam. (E-KABARI) |
SUMENEP, E-KABARI.com - Madura Culture Festival 2023 berhasil memberikan kesan positif terhadap berbagai kalangan, baik pengunjung maupun pelaku UMKM.
Bagaimana tidak? Madura Culture Festival tak hanya menampilkan beragam parade seni dan budaya dari setiap Kabupaten di Madura dan wilayah Tapal Kuda.
Namun, Pemerintah Kabupaten Sumenep melibatkan sebanyak 200 pelaku UMKM di Sumenep untuk meramaikan lokasi festival budaya Madura di GOR A. Yani Pabian itu.
Pantauan E-KABARI.com, sajian seni dan budaya yang beragam itu berhasil menyedot ribuan pengunjung berbondong-bondong memadati Madura Culture Festival.
Mereka tak ingin ketinggalan menyaksikan penampilan dari 4 kabupaten di Madura dan Tapal Kuda, diantaranya dari Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso, Lumajang, Pasuruan, Situbondo dan Probolinggo.
Kehadiran ribuan pengunjung yang berbondong-bondong ke malam pembukaan Madura Culture Festival tersebut tentu membawa untung bagi pelaku UMKM.
Jualan mereka laris manis. Omzet pun naik drastis dari ratusan ribu jadi jutaan rupiah.
Terbukti, satu stand UMKM dalam semalam bisa laku jualan Rp 1 juta. Ada juga yang dapat uang Rp 3 juta dalam tempo sehari.
Padahal, para pelaku UMKM tersebut hanya menyediakan makanan dan minuman dari hasil produksi mereka sendiri.
Erliyana, salah satu pelaku UMKM mengaku sangat senang dengan kegiatan Madura Culture Festival 2023 yang melibatkan para pelaku UMKM di Kota Keris.
Pasalnya, event tersebut sangat berefek terhadap omzet dagangannya. Jualan meningkat, untung pun naik dengan cepat.
"Alhamdulillah, Madura Culture Festival ini sangat membawa berkah kepada kami," ungkapnya, Sabtu, 26 Agustus 2023 malam.
 |
| RUMAH TAHU: Sejumlah pengunjung sedang mengerubungi stand Rumah Tahu, salah pelaku UMKM yang jualan aneka gorengan berbahan tahu lokasi Madura Culture Festival, Ahad (27/8/2023) pagi. (E-KABARI) |
Begitu pula dengan Nur Hayati. Pemilik Rumah Tahu itu sangat merasakan dampak Madura Culture Festival. Sebab, aneka gorengan tahu yang ia jual laku keras.
"Alhamdulillah, laris dari semalam. Madura Culture Festival ini sangat membawa berkah kepada kami, pelaku UMKM," katanya, saat ditemui E-KABARI, Ahad, 27 Agustus 2023.
Merasa senang dengan Madura Culture Festival juga dirasakan Hatimah. Penjaga stand Koperasi Produsen Makanan Minuman mengungkapkan omzetnya naik drastis dalam tempo yang singkat.
"Alhamdulillah sejak sore sampai malam dapat Rp 3 juta," tutur Ibu Hatimah.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengungkapkan, pihaknya sengaja melibatkan pelaku UMKM dalam pagelaran Madura Culture Festival 2023 untuk menggerakkan perekonomian rakyat kecil.
"Kita dongkrak ekonomi rakyat melalui sektor UMKM, di samping kita juga gencar mempromosikan wisata," kata Bupati Fauzi Wongsojudo saat membuka Madura Culture Festival, Sabtu, 26 Agustus 2023 malam.
Bupati Sumenep bersyukur banyak pelaku UMKM yang membuka stand di lokasi Madura Culture Festival 2023.
Menurutnya, itu membuktikan bahwa masyarakat Sumenep memiliki jiwa interpreneur dan kreativitas cukup tinggi.
"Saya berharap pelaku UMKM di Sumenep konsisten dalam menjaga mutu dan kualitas produknya agar dapat berdaya saing dengan produk luar," ujar Bupati Fauzi. (*/Rfq)