 |
| Bendahara Senapati Nusantara, Jugil Hadiningrat ditemui media di Kantor Sekretariat Senapati Nusantara Yogyakarta, Jumat (21/7/2023). (E-KABARI) |
YOGYAKARTA, E-KABARI.com – Senapati Nusantara mendorong Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep segera rampungkan penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Keris.
Dorongan tersebut disampaikan Bendahara Serikat Nasional Pelestari Tosan Aji (Senapati) Nusantara Jugil Hadiningrat kepada media, Jumat, 21 Juli 2023 kemarin.
Jugil mengatakan, inisiasi penyusunan Raperda Keris merupakan kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep dengan Senapati Nusantara.
Kesepatakan itu lahir dalam Musyawarah Agung Senapati Nusantara (MAS) yang digelar di Yogyakarta September 2022 lalu.
"Kami ingin agar itu (Raperda Keris) segera rampung. Sebenarnya itu hasil kesepakatan antara kami dalam Musyawarah Agung pada September tahun kemarin," kata Jugil di Kantor Sekretariat Senapati Nusantara Yogyakarta, Jumat, 21 Juli 2023 lalu.
Bendahara Senapati Nusantara itu mengaku prihatin proses penyusunan Raperda Keris oleh pihak Disbudporapar Sumenep sampai sekarang belum ada progres yang signifikan.
Padahal, sudah memasuki bulan kesepuluh sejak adanya kesepakatan antara Pemkab Sumenep dengan Senapati Nusantara.
"Paling tidak naskah akademiknya sudah selesai. Kami prihatin jika ini terus berlarut tanpa progres yang berarti. Padahal 9 bulan telah berlalu sejak gelaran Musyawarah Agung itu," ujar Jugil Hadiningrat.
Tokoh Madura-Yogyakarta asal Desa Aengbaja Raja, Kecamatan Bluto itu juga menyampaikan kekhawatirannya akan kesempatan Sumenep untuk mengembalikan masa kejayaan melalui kekayaan budaya berupa Keris.
Menurut Jugil, Sumenep bisa kehilangan momentum berharga untuk mengembalikan masa kejayaan _sebagaimana tagline Hari Jadi Ke-754_ akibat berlarutnya penyusunan Raperda Keris oleh dinas terkait.
"Mengembalikan masa kejayaan bukan perkara mudah. Tapi jauh akan lebih sulit jika kita tidak segera memulainya dengan sesuatu yang monumental seperti Raperda Keris ini yang akan menjadi satu-satunya di Indonesia," ujar Ketua Keluarga Madura Yogyakarta (KMY) tersebut.
Meski begitu, Jugil mengaku tetap optimis Disbudporapar Sumenep akan segera bergerak cepat untuk merampungkan penyusunan Raperda Keris.
Bagaimanapun, Pemkab Sumenep tidak akan menyiakan kesepakatan dalam Musyawarah Agung Senapati Nusantara (MAS) yang digelar di Yogyakarta tahun lalu.
"Kami akan terus mendorong ini agar segera rampung. Saya masih optimis Disbudporapar Sumenep bisa merealisasikan Raperda Keris ini," pungkas alumni UMY Yogyakarta tersebut. (Rfq)