Pemkab Sumenep Ingin Pelabuhan Dungkek Jadi Alternatif Pelabuhan Kalianget -->

Pemkab Sumenep Ingin Pelabuhan Dungkek Jadi Alternatif Pelabuhan Kalianget

Selasa, 04 Juli 2023, 6:40 PM
loading...
Pemkab Sumenep Ingin Pelabuhan Dungkek Jadi Alternatif Pelabuhan Kalianget
Wakil Bupati Sumenep Ny. Hj. Dewi Khalifah mendampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk meresmikan Dermaga Pelabuhan Dungkek dan Gili Iyang, Selasa (4/7/2023). (E-KABARI)


SUMENEP, E-KABARI.com - Pemerintah Kabupaten Sumenep menginginkan dermaga Pelabuhan Dungkek di Kecamatan Dungkek menjadi pelabuhan alternatif dari dermaga Pelabuhan Kalianget.


Pasalnya, intensitas distribusi barang dan orang di Pelabuhan Kalianget, Kecamatan Kalianget saat ini sudah sangat padat.


Menurut Wakil Bupati Sumenep Ny. Hj. Dewi Khalifah, kondisi itu jelas membutuhkan pelabuhan alternatif sebagai penghubung ke wilayah kepulauan Sumenep.


Makanya, dermaga Pelabuhan Dungkek yang diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa diharapkan menjadi alternatif dari Pelabuhan Kalianget.


"Keberadaan Pelabuhan Dungkek bisa menjadi pelabuhan alternatif untuk penghubung bagi pelabuhan lain di kepulauan, yakni ke Pulau Gili Iyang, Sapeken, Kangean, Sapudi, dan Raas termasuk ke Pulau Masalembu dan Karamian," kata Ny. Hj. Dewi Khalifah, Selasa, 4 Juli 2023 siang.


Pihaknya mengharapkan Pelabuhan Dungkek menjadi penyangga untuk membantu aktivitas di Pelabuhan Kalianget.


Pelabuhan Dungkek bisa menampung kegiatan bongkar muat penumpang dan barang, sehingga aktivitas di Pelabuhan Kalianget lebih terkendali.


"Tentu saja Pemerintah Daerah ingin kehadiran Pelabuhan Dungkek benar-benar memberikan efek positif bagi peningkatan perekonomian demi kesejahteraan masyarakat," ujar Wabup Sumenep.


Karena itu, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Khofifah Indar Parawansa yang telah membantu pembangunan dermaga Pelabuhan Dungkek dan Gili Iyang melalui Bantuan Keuangan (BK) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Timur.


Pemprov Jatim menggelontorkan dana Bantuan Keuangan sebesar Rp 60 miliar untuk pembangunan dua dermaga tersebut.


"Perinciannya untuk revitalisasi pembangunan Pelabuhan Dungkek Rp 41.650.000.000,-, sementara untuk pembangunan Pelabuhan Gili Iyang Rp 17.795.000.000,-," terang Nyai Eva.


Sementara Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Perhubungan Kabupaten Sumenep Yayak Nurwahyudi menjelaskan, dermaga Pelabuhan Dungkek memiliki panjang trestle 140 meter, lebar 7 meter dan panjang jetty 42 meter, dengan dermaga lebar 8 meter.


Sedangkan Pelabuhan Gili Iyang memiliki panjang trestle 195 meter dengan lebar 3,5 meter, sedangkan untuk jetty memiliki panjang 33 meter dengan lebar 8 meter.


"Pelabuhan Dungkek juga memiliki fasilitas penunjang lain seperti gedung kantor, terminal penumpang, area parkir, genset dan tandon air," jelas Yayak Nurwahyudi.


Pihaknya berharap pembangunan Pelabuhan Dungkek dan Pelabuhan Gili Iyang menjadi pelabuhan penumpang lokal.


Dengan begitu, keberadaaannya bisa efektif sebagai terminal penghubung antar daerah ke daerah lain di Sumenep.


"Kami berharap keberadaan Pelabuhan Dungkek bisa melancarkan arus perdagangan untuk memajukan perekonomian Kabupaten Sumenep," ujar Yayak Nurwahyudi. (*/Rfq)

TerPopuler