Bupati Sumenep Motivasi Guru Didik Karakter Siswa Lahirkan Generasi Emas -->

Bupati Sumenep Motivasi Guru Didik Karakter Siswa Lahirkan Generasi Emas

Selasa, 02 Mei 2023, 5:43 PM
loading...
Bupati Sumenep Motivasi Guru Didik Karakter Siswa Lahirkan Generasi Emas
Hardiknas 2023, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Motivasi Guru Didik Karakter Siswa Lahirkan Generasi Emas


SUMENEP, E-KABARI.com - Bupati Sumenep Achmad Fauzi menjadikan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) sebagai momentum motivasi guru agar lahirkan generasi emas.


Ia menekankan para tenaga pendidik tidak hanya mentransfer ilmu pengetahuan semata dalam proses pembelajaran. Namun juga mendidik karakter siswa siswinya.


Sebab menurut Bupati, para guru memiliki peran penting untuk mendidik kepribadian, perilaku dan nilai-nilai norma kepada siswa.


"Karena itu para guru di sekolah jangan hanya mengajar ilmu pengetahuan saja, namun juga harus mendidik agar siswa-siswinya menjadi anak yang berilmu dan berakhlak," kata Bupati Achmad Fauzi saat Upacara Hardiknas 2023 di halaman Kantor Bupati, Selasa, 2 Mei 2023.


Orang nomor satu di Sumenep itu menegaskan, perubahan zaman yang berdampak pada dunia pendidikan juga berdampak kepada karakter siswa.


Karena itulah, para guru harus mampu mencetak pembentukan karakter siswa yang memiliki jiwa nasionalis, religius, gotong royong, berintegritas dan mandiri.


"Guru mempunyai peran teramat besar membentuk karakter dalam dunia pendidikan, jadi perannya sama dengan orang tua untuk mendidik siswa-siswinya sebagai generasi emas yang beradab dan berakhlakul karimah," tegas Bupati.


Ia pun menyinggung bahwa tugas guru hari ini bukan sebatas mengajar semata. Akan tetapi juga memotivasi, menggerakkan dan menjadi teladan bagi anak didiknya sebagai kekuatan membangun mutu dunia pendidikan yang berkualitas.


"Pemerintah Kabupaten Sumenep terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui berbagai inovasi pendidikan, akses pendidikan, pemenuhan sarana dan prasarananya," ujar Bupati Achmad Fauzi.


Suami Nia Kurnia itu juga mengingatkan, guru dan siswa harus bisa memfilter dan menangkal pengaruh negatif dari konten yang tidak jelas sumbernya.


Sebab, kemajuan teknologi yang memberikan kemudahan kepada masyarakat mengakses berbagai ilmu dan informasi juga diiringi dampak buruk.


"Di era digital ini siswa sangat mudah mengakses berbagai ilmu dan informasi, yang terkadang bisa merusak karakternya jika tidak bisa memfilter," tandasnya. (*/Rfq)

TerPopuler