![]() |
Kolase tangkap layar video aksi oknum LSM menggebrak meja dan diusir oleh siswa diduga di SDN Duko 1 Kecamatan Arjasa, Kangean, Sumenep. (E-KABARI) |
SUMENEP, E-KABARI.com - Ketua Komunitas Peduli Pendidikan (KPP) Kabupaten Sumenep kecam aksi oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang menggebrak meja dan membuat gaduh suasana sekolah pada video yang beredar di media sosial TikTok.
Aksi oknum LSM yang terekam video tersebut memicu para siswa yang masih tingkat sekolah dasar (SD) berhamburan keluar kelas dan membuat trauma dengan kejadian itu.
"Saya mengacam keras atas kejadian tersebut yang telah membuat trauma para siswa di sekolah," kata A. Rahman, Ketua KPP Sumenep, Selasa, 27 Mei 2025 pagi.
Menurutnya, aksi oknum LSM di sekolah itu jelas melecehkan institusi pendidikan dan mengganggu siswa yang sedang belajar.
"Ini sangat disayangkan, membuat siswa yang sedang belajar merasa terganggu, ini jelas aksi premanisme yang merugikan sekolah," ucap Rahman dengan nada kecewa.
Atas kejadian tersebut, pihaknya akan berkonsultasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep dan pihak terkait. Selain itu KPP siap mendampingi sekolah jika dibutuhkan.
"Segera akan kami konsultasikan permasalahan ini ke Dinas Pendidikan dan pihak terkait, dan kami siap mendampingi sekolah jika dibutuhkan," tegas Rahman pada E-KABARI.
Aksi oknum LSM tersebut diketahui dari dua video yang diunggah akun TikTok @diluartv pada Senin, 26 Mei 2025 kemarin. Satu video berdurasi 1 menit 47 detik, lainnya berdurasi 0.26 detik.
Adapun peristiwa yang melahirkan kecaman itu, kata Rahman, diduga terjadi di SDN Duko 1 Kecamatan Arjasa, Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep. (Lis/Rfq)