Jelang Nataru, Bagian Perekonomian Setkab Sumenep Pastikan Stok BBM Bersubsidi Aman -->

Jelang Nataru, Bagian Perekonomian Setkab Sumenep Pastikan Stok BBM Bersubsidi Aman

Senin, 19 Desember 2022, 12:16 PM
loading...
Bagian Perekonomian Setkab Sumenep Pastikan Stok BBM Bersubsidi Aman Jelang Nataru
Bagian Perekonomian dan SDA Sumenep bersama tim melakukan pemantauan distribusi BBM dan LPG bersubsidi ke sejumlah SPBU. (Foto for E-KABARI)


SUMENEP, E-KABARI.com - Jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Daerah pastikan stok bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi aman.


Bagian Setkab Sumenep memastikan stok BBM bersubsidi aman dengan cara melakukan pemantauan ke sejumlah SPBU di wilayah Kabupaten Sumenep.


Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setkab Sumenep Ernawan Utomo melalui Analis Kebijakan Ahli Muda Erwien Hendra mengungkapkan, tujuan pemantauan itu guna memastikan distribusi BBM dan LPG 3 kilogram berlangsung dengan benar.


Sebab, kepastian BBM dan LPG 3 kilogram tersalurkan dengan baik ikut menentukan keamanan stok atau terjadinya kelangkaan BBM bersubsidi di Sumenep.


"Dari hasil pantauan kami, bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di Sumenep dinyatakan aman hingga akhir tahun 2022," ungkap Hendra, Senin, 19 Desember 2022.


Karena menjadi agenda tahunan, Bagian Perekonomian dan SDA Setkab Sumenep melakukan pemantauan distribusi BBM bersubsidi jelang Nataru secara acak. Hal itu untuk meminimalisir upaya pihak SPBU menutupi adanya penyimpangan.


"Sekali lagi ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya penyimpangan distribusi BBM maupun LPG bersubsidi," tegas Hendra.


Ia menambahkan, Bagian Perekonomian dan SDA Setkab Sumenep harus keliling untuk memastikan ketersediaan BBM dan LPG 3 kilogram, karena biasanya aktivitas masyarakat meningkat jelang Nataru.


Pemerintah tidak ingin terjadi kelangkaan BBM bersubsidi ketika masyarakat merayakan dua momen tahunan tersebut.


"Alhamdulillah setelah melakukan pemantauan di lapangan secara acak, potensi penyimpangan distribusi dapat diminimalisir. Mungkin karena sekarang jenis BBM umum sehingga masyarakat memperoleh dengan sebebas mungkin," jelas Hendra.


Meski begitu, pihaknya tetap melakukan pemantauan guna memastikan BBM jenis Solar dan Pertalite aman. Sebab, kedua jenis BBM ini masih ada subsidi dari Negara.


"Kuota BBM jenis Solar untuk Sumenep selama 2022 sebanyak 34.073 KL dengan realisasi hingga September sebanyak 25.698 KL atau 75,4 persen," terang Hendra.


Sementara untuk kuota Pertalite di Sumenep pada tahun 2022 sebanyak 52.368 KL. Realisasi sampai September 2022 sebanyak 44.402 KL atau 84,7 persen. (*/Rfq)

TerPopuler