 |
| Ilustrasi bantuan pupuk dan bibit gratis x Kepala DKPP Sumenep Arif Firmanto, S.TP, M.Si. (Istimewa/Rafiqi/E-KABARI) |
SUMENEP, E-KABARI.com - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep menyalurkan 47 ton bantuan pupuk dan bibit pertanian gratis kepada petani.
Bantuan pupuk dan bibit gratis sebanyak itu disalurkan Pemerintah Daerah melalui DKPP Sumenep sebagai upaya memantapkan dan meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Sumenep selama tahun 2022.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep Arif Firmanto menyampaikan, bantuan pupuk dan bibit pertanian gratis dengan jumlah total 47 ton itu bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2022.
Pihaknya menyalurkan bantuan pupuk dan bibit gratis tersebut kepada sejumlah petani di Sumenep yang kelompok taninya sudah terdatabase di aplikasi Simluhtan.
"Kami menyalurkan pupuk dan bibit pertanian gratis tahap pertama kepada petani di lima kecamatan, baik daratan maupun kepulauan, yakni Kecamatan Arjasa, Batang-batang, Pragaan, Lenteng dan Sapeken," kata Arif Firmanto, Sabtu, 26 November 2022.
Untuk penyaluran bantuan tahap kedua, menurut Arif berupa pupuk saja. Sedangkan tahap ketiga bantuan berupa bibit jagung dan pupuk menyusul pada musim tanam tahun ini.
"Kami akan menyalurkan bantuan pupuk dan bibit kepada petani di sejumlah kecamatan mulai akhir November ini," ujar Arif.
Pihaknya berharap para petani yang sudah menerima bantuan pupuk gratis memanfaatkannya dengan sebaik mungkin.
Sebab, Pemerintah Daerah memprogramkan bantuan pupuk dan bibit gratis sebagai bentuk kepedulian kepada para petani dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan di Sumenep.
"Adanya bantuan pupuk dan bibit ini diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan petani dengan mengurangi biaya produksi, sehingga mampu menambah penghasilannya di musim panen," pungkas Arif. (*/Rfq)