 |
| Manager Public and Government Affair KEI Hanip Suprapto saat dicegat sejumlah wartawan usai Konferensi Pers, Kamis (20/10/2022). (Foto Horri/E-KABARI) |
SUMENEP, E-KABARI.com - Kangean Energy Indonesia Ltd. (KEI) akan mengembangkan bisnis minyak dan gas (migas) di wilayah utara Bali sebagai lokasi pengeboran baru.
Rencana strategis bisnis tersebut akan dimulai 2023 melalui pelaksanaan uji seismik yang diawali dengan sosialisasi.
Manager Public and Government Affair KEI Hanip Suprapto mengatakan, potensi gas di wilayah utara Bali itu cukup besar, yakni sekitar 100 mmscfd. "Semoga apa yang kami lakukan sesuai harapan," kata Hanip Suprapto saat jumpa pers di aula salah satu hotel di Sumenep, Kamis, 20 Oktober 2022.
Proses eksplorasi hingga produksi migas di lokasi baru itu membutuhkan waktu yang lama. Namun, KEI menargetkan pada 2027 rencana pengeboran tersebut bisa produksi.
Hanip kemudian menyampaikan saat ini pihak KEI telah berkoordinasi dengan PT PLN sebagai pembeli. Sebelum produksi gas, menurutnya, harus ada calon pembeli.
Pengembangan bisnis baru KEI di bidang migas itu akan memberikan kontribusi terhadap negara, baik pemerintahan pusat maupun daerah.
"Pengembangan bisnis ini juga akan memberikan kontribusi terhadap pengembangan ekonomi masyarakat melalui CSR maupun penyerapan tenaga kerja," imbuhnya.
Saat ini, KEI memiliki dua sumur migas di wilayah administrasi Kabupaten Sumenep. Sumur pertama berada di di wilayah Pagerungan, Kecamatan Sapeken, sedangkan sumur kedua di wilayah Kecamatan Raas. (Rei/Rfq)