 |
| Bupati Sumenep Achmad Fauzi ketika sambutan pada kegiatan Sumenep Bersholawat, Ahad (2/10/2022) malam di depan Labeng Mesem Pendopo Keraton Sumenep. (Foto Rusydiyono/E-KABARI) |
SUMENEP, E-KABARI.com - Bupati Sumenep Achmad Fauzi promosikan Kabupaten Sumenep kepada Wakil Ketua Umum PBNU Periode 2022-2027, KH Zulfa Musthofa.
Bupati Achmad Fauzi promosikan Sumenep ke Wakil Ketua Umum PBNU itu pada acara Sumenep Bersholawat, Ahad, 2 Oktober 2022 malam.
Kegiatan dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah itu berlangsung di depan Labeng Mesem, tepat di sepanjang Jl. Dr. Sutomo Lingkungan Delama, Kelurahan Pajagalan, Kota Sumenep.
Mengawali sambutannya, Bupati Achmad Fauzi mengucapkan selamat datang kepada KH Zulfa Musthofa yang menjadi pembicara sesi Ngaji Kebangsaan pada acara tersebut.
"Selamat datang, Kiai, di Kabupaten Sumenep. Ini masyarakat kami Kiai. Insyaallah para pecinta Rasulullah SAW," kata Bupati Achmad Fauzi, Ahad, 2 Oktober 2022 malam.
Setelah menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang ikut andil melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tema 'Sumenep Bersholawat dan Ngaji Kebangsaan', Bupati Achmad Fauzi kembali mengucapkan selamat datang kepada KH Zulfa Musthofa.
Kemudian, Bupati mulai promosikan Sumenep kepada Wakil Ketua Umum PBNU. Antara lain seputar kekayaan budaya dari peninggalan zaman keraton yang masih terjaga.
"Perlu kami sampaikan saat ini kita berada di lingkungan Pendopo Keraton Sumenep yang usianya kurang lebih 276 tahun," ungkapnya.
Sementara jika melihat ke barat, ada Masjid Jamik Sumenep yang menyimpan harmoni arsitektur dari berbagai corak, mulai Cina, Jawa, Persia, Arab, hingga India.
Masjid agung Kota Sumenep itu usianya juga sama dengan Pendopo Agung Keraton Sumenep yakni kurang lebih 276 tahun.
"Bulan ini Kabupaten Sumenep masuk pada Hari Jadi ke-753 tahun. Semoga dengan kegiatan Sumenep Bersholawat ini, Sumenep ke depan lebih berkah, lebih selamat, tentunya menjadi kabupaten yang ke depan lebih baik," harap Bupati Achmad Fauzi.
Berikutnya politisi PDI Perjuangan itu menyampaikan bahwa Sumenep adalah kabupaten yang sangat jauh sekali, berada di ujung paling timur Pulau Madura.
Jika Banten punya Ujung Kulon, ujung Jawa Timur adalah Sumenep, yang posisinya juga berada di ujung timur Pulau Madura.
"Jadi, terima kasih Pak Kiai sudah berkenan hadir ke Kabupaten Sumenep untuk bersama-sama bersholawat dengan kami dan seluruh jemaah yang hadir pada kesempatan yang berbahagia ini," ujar Bupati.
Kabupaten Sumenep terdiri dari dua wilayah, daratan dan kepulauan. Memiliki 27 kecamatan, 330 desa, 4 kelurahan, Sumenep juga kaya dengan pulau yang berjumlah 126.
Saking banyaknya jumlah pulau, baik yang berpenghuni maupun tidak, Bupati Achmad Fauzi meyakini Sumenep satu-satunya kabupaten di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa, yang terbanyak jumlah pulaunya.
"Mungkin lain kali Pak Kiai bisa berjalan-jalan ke pulau, karena 38 persen penduduk kami ini ada di kepulauan," imbuh Fauzi.
Suami Nia Kurnia itu juga menyampaikan sejarah Kabupaten Sumenep yang sangat panjang, dimulai dari tahun 1267.
Perjalanan Sumenep dimulai dari era Hindu di era kerajaan sampai masuknya agama Islam, sebelum berubah bentuk pemerintahan menjadi kabupaten sampai sekarang.
"Sumenep dipimpin oleh 35 raja dan 16 bupati. Alhamdulillah saya Bupati ke-16, Pak Kiai," pungkas Bupati Achmad Fauzi. (*/Rsd)