 |
| Bupati Sumenep Achmad Fauzi saat sambutan pada Malam Tasyakuran Asyura di depan Labang Mesem, Senin (8/8/2022) malam. (Foto Rafiqi/E-KABARI) |
SUMENEP, E-KABARI.com - Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) melaksanakan Malam Tasyakuran Asyura, Senin, 8 Agustus 2022.
Kegiatan malam puncak peringatan bulan Muharram 1444 H itu digelar di depan Labang Mesem Keraton Sumenep Jl. Dr. Sutomo No. 6 Lingkungan Delama, Kelurahan Pajagalan.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Wakil Bupati Nyai Hj. Dewi Khalifah hadir bersama jajaran Forkopimda, para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), dan masyarakat Kabupaten Sumenep.
Bupati Achmad Fauzi berharap 10 Muharram menjadi momentum memanjatkan doa bersama, agar pemerintah dan semua masyarakat Kabupaten Sumenep selalu diberikan kemampuan untuk menjalankan aktivitas lebih baik dari tahun sebelumnya.
Dia juga menginginkan 10 Muharram jadi momentum terus melangkah ke depan dengan komitmen memberikan yang terbaik untuk kemajuan Kabupaten Sumenep.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Sumenep saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang ikut andil dalam penyelenggaraan acara ini," ujar Bupati.
Di bulan Muharram 1444 H kali ini, Bupati Achmad Fauzi juga mengajak seluruh masyarakat Sumenep meningkatkan kesalihan sosial, ketakwaan dan keikhlasan.
Bentuk kesalihan sosial dimaksud Bupati yakni dengan meningkatkan kepedulian kepada fakir miskin, anak yatim dan orang-orang yang membutuhkan bantuan.
"Dengan adanya kepedulian yang tinggi, maka itu akan membantu menyelesaikan berbagai persoalan sosial yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Sumenep," tegas Achmad Fauzi.
Sementara Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Sumenep Kamiluddin menyampaikan, Malam Tasyakuran Asyura merupakan wujud syukur pemerintah daerah menyambut tahun baru Islam 1444 H.
Selain bentuk syukur atas terselenggaranya kegiatan Sumenep Khatam Qur'an, Tasyakuran Malam Asyura juga sebagai hiburan rakyat depan Labang Mesem di bulan Muharram.
"Acara malam ini tadi dimulai dengan Pawai Asyura 1444 H ba'da Maghrib, santunan anak yatim dan kaum duafa oleh Bupati dan Wabup, serta makan bareng tumpeng Asyura Bupati bersama rakyat," jelas Kamiluddin.
Pada malam puncak peringatan bulan Muharram 1444 H itu, masyarakat Sumenep tak hanya dihibur dengan pawai Asyura. Ada penampilan Madu Rock yang membawakan lagu-lagu religi, juga renungan Muharram yang menjadi materi kuis berhadiah. (*/Rfq).