STIE Bakti Bangsa Pamekasan Teken MoU dengan Komunitas Pemuda Kampung Batik Arsojih -->

STIE Bakti Bangsa Pamekasan Teken MoU dengan Komunitas Pemuda Kampung Batik Arsojih

Selasa, 19 Juli 2022, 9:00 AM
loading...
STIE Bakti Bangsa Pamekasan Teken MoU dengan Komunitas Pemuda Kampung Batik Arsojih
STIE Bakti Bangsa Pamekasan pun menyelenggarakan Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS) di Kampung Batik Dusun Arsojih, Desa Pagendingan, Kecamatan Galis, Sabtu (16/7/2022). (Foto for E-KABARI)


PAMEKASAN, E-KABARI.com - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bakti Bangsa Pamekasan meneken MoU (Memorandum of Understanding) dengan Komunitas Pemuda Kampung Batik Arsojih Desa Pagendingan, Kecamatan Galis, Pamekasan.


Kedua pihak melakukan kesepakatan dalam Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Peningkatan Kemampuan SDM Pemuda Kampung Batik di wilayah tersebut.


STIE Bakti Bangsa Pamekasan pun menyelenggarakan Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS) di Kampung Batik Dusun Arsojih, Desa Pagendingan, Kecamatan Galis, Sabtu, 16 Juli 2022 lalu.


Kegiatan tersebut merupakan hasil kerja sama STIE Bakti Bangsa Pamekasan melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LPPM) STIE Bakti Bangsa dengan Komunitas Pemuda Kampung Batik Arsojih.


Ketua STIE Bakti Bangsa Pamekasan Akh. Fawaid mengatakan, kegiatan PKMS dengan menggandeng pemuda dan mahasiswa itu menyasar pelaku UMKM, utamanya pelaku usaha batik di Dusun Arsojih.


"Melalui LPPM, kami melakukan pengenalan digital marketing dan manajemen bisnis kepada pelaku UMKM sebagai upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan digital di era saat ini," kata Akh. Fawaid dalam keterangan resmi, Selasa, 19 Juli 2022.


Pria yang juga menjabat Wakil Bendahara Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Madura itu menjelaksan, pelatihan penerapan strategi pemasaran digital melalui program PKMS penting bagi para UMKM dalam mengakses pasar yang lebih luas.


Sehingga, lanjut Fawaid, dengan memiliki literasi yang baik tentang teknik digital marketing, pelaku UMKM mampu menyambut peluang dalam menggerakkan sektor ekonomi kreatif melalui pemasaran digital.


"Harapan kami melalui PKMS ini, para pelaku usaha bisa memanfaatkan fitur digital untuk menjangkau pasar dengan lebih luas sekaligus meningkatkan potensi penjualan secara signifikan," pungkas pria yang juga Sekretaris Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) Pamekasan itu.


Sementara Ketua Komunitas Kampung Batik Arsojih Fauzi mengaku senang dengan adanya pelatihan strategi pemarasan digital serta manajemen bisnis yang dilakukan STIE Bakti Bangsa Pamekasan di daerahnya.


Fauzi optimis, kegiatan PMKS tersebut akan menjadi pemantik dan mendukung terhadap peningkatan pengetahuan warga kampung Arsojih dalam dunia bisnis digital.


"Alhamdulillah, kami sangat senang bisa bekerjasama dengan STIE Bakti Bangsa. Tentunya, kegiatan ini akan berdampak luar biasa nantinya. Termasuk dari bagaimana cara pengelolaan bisnis, sistem pemasaran, dan lain sebagainya," ujar Fauzi. (Ir/Rfq)

TerPopuler