 |
| Kondisi plat dekker jalan poros perbatasan antara Desa Datara dan Bangkalalo, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto setelah diperbaiki oleh warga dan Pemdes setempat. (Foto for E-KABARI) |
JENEPONTO, E-KABARI.com - Pemerintah Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) terkesan abai terhadap kerusakan plat dekker jalan poros perbatasan Desa Datara-Bangkalaloe, Kecamatan Bontoramba.
Kesan tersebut berkembang di masyarakat Desa Datara karena sudah berbulan-bulan plat dekker jalan yang rusak itu belum juga mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jeneponto.
"Plat dekker tersebut sudah lama rusak dari beberapa bulan yang lalu dan tidak ada perhatian dari dinas terkait," kata salah seorang warga Desa Datara yang enggan disebutkan namanya, Ahad, 12 Juni 2022.
Mengingat peran plat dekker jalan tersebut sangat vital sebagai jalan penghubung dua desa, masyarakat bersama Pemerintah Desa Datara tak tinggal diam. Mereka bergotong royong memperbaiki plat dekker jalan tersebut, meskipun ala kadarnya.
"Kami hanya bisa memperbaiki ala kadarnya, Pak. Kalau memperbaiki secara permanen membutuhkan biaya yang besar," kata Muh Jupri Lau, Kepala Desa Datara, Kecamatan Bontoramba, Ahad, 13 Juni 2022.
Jupri mengaku pihaknya sudah lama mengajukan permohonan perbaikan plat dekker jalan tersebut kepada Pemkab Jeneponto. Namun, sampai sekarang belum ada realisasi dari dinas yang terkait.
Karena itu, Pemdes Datara mewakili warga meminta Pemkab Jeneponto dan dinas terkait agar secepatnya bertindak untuk segera membangun plat dekker secara permanen dan aman untuk dilalui kendaraan.
"Karena kalau dibiarkan begini terus tidak menutup kemungkinan akan ada korban," pungkas Jupri. (ims/Rfq)