 |
| Bupati Sumenep Achmad Fauzi ketika sambutan pada Festival Paralayang Bupati Sumenep Cup 2022 di Puncak Lanjari Desa Soddara, Kecamatan Pasongsongan, Jumat (27/5/2022). (Foto Asnodi/E-KABARI) |
SUMENEP, E-KABARI.com - Bupati Sumenep Achmad Fauzi menginginkan Festival Paralayang di Puncak Lanjari Desa Soddara, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep terus digelar secara kontinu.
Bupati Achmad Fauzi sangat mendukung kegiatan Festival Paralayang Puncak Lanjari. Dia mengapresiasi panitia yang semangat melaksanakan Festival Paralayang Bupati Sumenep Cup 2022 se-Jatim itu.
Makanya, Bupati Achmad Fauzi berharap ke depan Festival Paralayang Puncak Lanjari harus terus digelar untuk memperkenalkan potensi yang dimiliki Sumenep.
“Saya harapkan tahun depan bukan hanya tingkat Jatim, tapi harus nasional. Tapi persiapannya harus lebih matang, tanggalnya harus ditentukan satu tahun sebelumnya. Promosinya harus mulai sekarang,” kata Bupati, Jumat, 27 Mei 2022 siang.
Meski berlangsung di tengah guyuran hujan, jajaran Forkominda Sumenep, Pimpinan OPD, Camat dan Kades se -Sumenep serta para pendamping desa, termasuk para peserta dari berbagai daerah di Jatim tampak antusias.
Pembukaan Festival Paralayang itu ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Achmad Fauzi, didampingi Kepala Desa Soddara Suhanto dan Sekretaris Desa Syamsul Arifin, dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti venue Paralayang Jokotole Puncak Lanjari.
Bupati juga melakukan peninjauan produk Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dari seluruh desa se Kabupaten Sumenep.
Bahkan, dia juga naik ke puncak Lanjari melihat langsung keindahan bukit yang disebut-sebut bisa terbang sepanjang tahun karena memiliki dua lokasi strategis favorit bagi para atlet Paralayang.
Ketua Panitia Syamsul Arifin menyampaikan, Festival Paralayang Bupati Sumenep Cup 2022 diikuti sebanyak 38 peserta dari 12 kabupaten/kota di Jawa Timur.
Rinciannya Sumenep 3 peserta, Bangkalan 5, Surabaya 2, Kota Batu 4, Kota Malang 2, Blitar 5, Tuban 4, Ponorogo 3, Madiun 1, Magetan 1, serta Ngawi 2 dan Jember 6 peserta.
"Dengan tekad yang kuat serta dukungan seluruh elemen, utamanya bapak Bupati Achmad Fauzi, festival bergengsi ini bisa terselenggara dengan meriah meski persiapannya cuma 15 hari," ujar Syamsul.
Bagi pria yang akrab disapa Encung itu, cuaca buruk selama beberapa hari terakhir bukan halangan untuk memantapkan diri menyukseskan Festival Paralayang se-Jatim.
“Terima kasih Bupati Sumenep dan seluruh elemen yang men-support kami menyelenggarakan ini,” ucap Encung. (As/Rfq)