 |
| Wakil Bupati Sumenep, Nyai Hj. Dewi Khalifah, SH, MH, M.Pd.I. ketika sambutan pada Pelantikan Pengurus PWI Kabupaten Sumenep, di Hotel De Baghraf, Selasa (1/2/2022). (Instagram @prokopim.sumenepkab) |
SUMENEP, E-KABARI.com - Wakil Bupati Sumenep, Nyai Hj. Dewi Khalifah berharap wartawan melakukan branding topic berita tentang potensi Kabupaten Sumenep.
Harapan tersebut disampaikan Wabup Nyai Eva ketika menghadiri Pelantikan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sumenep Periode 2022-2025 di Hotel De Baghraf, Selasa, 1 Februari 2022.
Semula Wabup Nyai Eva mengharapkan para wartawan atau insan pers tetap menjalankan prinsip jurnalisme demokratis, yang menjaga independensi dan dapat bertanggung jawab atas produk jurnalistik yang telah dibuat.
"Karena pada dasarnya kebebasan pers merupakan instrumen untuk mencapai demokrasi yang sehat," katanya dikutip dari Instagram @prokopim.sumenepkab.
Melalui PWI, Wabup Nyai Eva berharap ada branding topic berita mengenai potensi maupun pembangunan di Sumenep secara proporsional dan profesional.
"Saya berharap keberadaan PWI di Kabupaten Sumenep mampu meningkatkan kualitas penyebaran informasi publik, khususnya informasi pembangunan," ungkapnya.
Wakil Bupati juga berpesan agar wartawan di Sumenep lebih meningkatkan berita tentang pemberdayaan perempuan.
Pasalnya, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumenep, sebanyak 53,8 persen jumlah penduduk di Sumenep adalah perempuan.
"Saya harap ada wartawan yang menyeriusi publikasi tentang perempuan, baik dari segi pemberitaan pendidikan, kesehatan, success story dan pemberdayaan perempuan," tuturnya.
Menurut Wabup, sinergitas antara pers dan Pemerintah Kabupaten Sumenep harus terus diperkuat untuk menciptakan kesamaan pandang tentang pembangunan daerah.
"Wartawan bukan sekadar menyajikan fakta, tetapi juga harus bisa mewarnai proses perubahan di Kabupaten Sumenep," tegasnya.
Turut hadir dalam Pelantikan Pengurus PWI Sumenep tersebut, Sekretaris Daerah Edy Rasyadi, Ketua PWI Provinsi Jawa Timur, dan sejumlah pimpinan persatuan insan pers di Kabupaten Sumenep. (Rfq)