 |
Kepala Desa Mandala, Modellir, S.Sos saat sambutan sekaligus membuka kegiatan Khitan massal gratis digelar PR GP Ansor Mandala bersama Yayasan Sunat Gratis Indonesia, Ahad (20/2/2022). (Foto Asnodi/E-KABARI.com) |
SUMENEP, E-KABARI.com - Kepala Desa Mandala, Modellir mengapresiasi kegiatan Khitan Massal Gratis yang digelar PR GP Ansor Mandala, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep.
Kades Modellir hadir memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan bakti sosial yang berlangsung di Balai Desa Mandala itu, Ahad, 20 Februari 2022 pagi.
Semula, Kades Modellir bersyukur karena para pemuda di Desa Mandala mau bergabung dengan Gerakan Pemuda Ansor.
Dia menegaskan siap membantu apapun program dan kegiatan positif PR GP Ansor Mandala, termasuk bakti sosial Khitan Massal Gratis yang bekerja sama dengan Yayasan Sunat Gratis Indonesia (SGI).
"Saya bersyukur dan mendukung semua aktivitas teman-teman Ansor di Desa Mandala. Saya selaku kepala desa siap membantu," tegas Modellir ketika sambutan.
Menurut Kades Modellir, Khitan Massal Gratis yang digelar PR GP Ansor Mandala sangat bagus. Pasalnya, bakti sosial tersebut bisa membantu warganya yang tidak mampu.
"Terima kasih kepada teman-teman Ansor, juga tim medis dari Yayasan Sunat Gratis Indonesia yang telah bekerja sama untuk terselenggaranya khitan massal gratis di Desa Mandala ini," ungkapnya.
Tak lupa, Kades Modellir juga berterima kasih kepada orang tua peserta khitan massal gratis. Bagaimanapun, keikutsertaan anak-anak mereka adalah bagian penting dari suksesnya kegiatan sunat tersebut.
"Semoga kegiatan sunat ini berkah," harap Kades Mandala, Rubaru itu.
Sementara Ketua PR GP Ansor Mandala, M. Bahrus Salam menyampaikan, khitan massal gratis merupakan program PR GP Ansor Mandala sekaligus dalam rangka memperingati Harlah NU Ke-99.
Dalam kegiatan tersebut, pihaknya bekerja sama dengan Yayasan Sunat Gratis Indonesia dan Pemerintah Desa Mandala.
"Ini memang program kami di tahun 2022. Kebetulan saat ini berbarengan dengan Harlah NU. Jadi peringatan Harlah NU ke-99 kami kemas dengan bakti sosial berupa khitan massal gratis," jelas Bahrus Salam.
Pihaknya memilih khitan massal gratis berdasarkan kondisi sosial, di mana banyak anak-anak kurang mampu dan yatim di Desa Mandala yang sudah saatnya untuk disunat.
Tak heran, khitan massal gratis itu mendapat respon positif dari masyarakat. Terbukti, peserta sunat melebihi kuota 15 orang yang disediakan oleh Yayasan SGI.
"Pesertanya sampai 20 orang. Karena kuota sunat gratis dari Yayasan SGI hanya 15, terpaksa yang 5 orang terakhir kami cancel dulu," ujar Bahrus Salam. (As/Rfq)