Budi Daya Alpukat Jumbo Markus, Terobosan Pemdes Klompang Timur Pamekasan -->

Budi Daya Alpukat Jumbo Markus, Terobosan Pemdes Klompang Timur Pamekasan

Rabu, 03 Maret 2021, 11:50 AM
loading...

Alpukat Jumbo Markus
Bupati Pamekasan, H. Baddrut Tamam menunjukkan Buah Alpukat Jumbo jenis Markus hasil budi daya warga Desa Klompang Timur, Kecamatan Pakong, Pamekasan, Selasa (2/03/22/2021). (Foto fot E-KABARI)

PAMEKASAN, E-KABARI.com - Pemerintah Desa (Pemdes) Klompang Timur, Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan budi dayakan buah Alpukat Jumbo jenis Markus.


Hal itu merupakan ikhtiar serta terobosan Kepala Desa Klompang Timur demi meningkatkan perekonomian warga desa setempat supaya menjadi lebih baik lagi.


Erfan Efendi selaku Kepala Desa Klompang Timur mengungkapkan, pihaknya memilih budi daya buah Alpukat, karena rata-rata warganya berprofesi sebagai petani.


Apalagi, tanah di Desa Klompang Timur juga cocok untuk menanam pohon Alpukat.


"Buah Alpukat Jumbo jenis Markus ini memiliki prospek yang luar biasa. Selain tidak banyak menguras tenaga dalam perawatannya, hasil buahnya juga fantastis, mencapai berat hingga 1,5 kg perbuah," jelas Erfan, Selasa (2/03/2021) kemarin.


Saat ini satu warga Desa Klompang Timur memiliki 30 pohon, di mana setiap pohon bisa berbuah sampai 100 buah alpukat.


Dengan berat rata-rata perbuah mencapai 1,5 kg, maka dalam 1 pohon warga Klompang Timur bisa panen mencapai 1,5 kwintal.


Sejak 18 bulan lalu, Erfan sendiri sudah menanam sebanyak 82 pohon Alpukat. Dan Selasa (2/03) kemarin, merupakan panen perdana yang ditinjau dan dipetik langsung bersama Bupati Pamekasan Baddrut Tamam.


"Untuk perkilonya kami kasih harga Rp 35.000," ujar Kades muda tersebut.


Alpukat Jumbo Markus
Bupati Baddrut Tamam didampingi Kades Klompang Timur, Erfan Efendi (songkok hitam) berbincang dengan warga Desa Klompang Timur di lokasi budi daya buah Alpukat Jumbo jenis Markus, Selasa (2/03/20201). (Foto for E-KABARI)


Ditanya soal pemasaran hasil budi daya Alpukat Jumbo jenis Markus tersebut, Erfan menegaskan sudah siap. Pihaknya telah melakukan koordinasi, baik dengan pasar lokal maupun pasar di luar negeri.


"Sebanyak apapun hasil panen kita nantinya, semua pasar siap membeli, dan kita akan ekspor ke Jepang, Korea dan Amerika," ucapnya dengan nada optimis.


Bahkan, Erfan juga sudah menyiapkan 1000 bibit pohon alpukat bagi warganya. Pun bagi warga luar Desa Klompang Timur maupun luar Pamekasan yang berminat.


Bibit pohon alpukat itu saat ini didatangkan dari Kota Blitar. Tapi selanjutnya, Erfan bersama warganya akan membudidayakan bibit alpukat sendiri.


"Sehingga nantinya tidak lagi membeli dari luar kota dan bisa menekan harga agar tidak terlalu mahal," tuturnya.


Ke depan, Erfan berharap Pemerintah Kabupaten Pamekasan melalui dinas terkait bisa bekerja sama serta memfasilitasi budi daya pohon alpukat yang dirinya dan warga Klompang Timur tekuni saat ini.


"Semoga ke depannya Pemkab Pamekasan bisa membantu kami, sehingga nantinya budi daya yang kami tekuni bisa meluas," pungkas Kades muds tersebut. (Ir/Fiq)

TerPopuler