Sekretaris Daerah Kabupaten Pamekasan, Ir Totok Hartono bersama jajaran Forkopimda saat menyambut Tim Korem 084/Bhaskara Jaya, Kamis (04/02/2021) pagi. (Foto Ir/E-KABARI) |
PAMEKASAN, E-KABARI.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menerima kunjungan Tim Komando Resor Militer (Korem) 084/Bhaskara Jaya, Kamis (04/02/2021) pagi.
Tim yang terdiri dari Kasiop Kolonel Inf Rian Hanandi dan Kasiter Kolonel Inf Samsul Huda itu diterima di Pringgitan Dalam Mandhapha Agung Ronggosukowati.
Keduanya disambut oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pamekasan, Totok Hartono, Ketua DPRD Pamekasan Fathorrahman, Dandim 0826 Letkol Inf. Tejo Baskoro dan Wakapolres Kompol Asrori Khadafi.
Kedatangan anggota Korem 084/Bhaskara Jaya ke Kabupaten Pamekasan diketahui dalam rangka memantau Posko Penanganan Covid-19 dan bagi-bagi masker gratis.
Usai acara silaturahmi di pendopo, anggota Korem 084/Bhaskara Jaya bersama Pemkab dan Forkopimda Pamekasan menuju Posko Penanganan Covid-19 untuk meninjau dan menggelar bagi-bagi masker gratis.
Pembagian masker dilakukan di Pasar Tradisional 17 Agustus, Jalan Pintu Gerbang, Kelurahan Pasar Gurem, Kelurahan Jungcangcang, dan Kecamatan Kota Pamekasan.
Kegiatan itu kemudian dilanjutkan dengan penyemprotoan disinfektan di Terminal Ronggosukowati Pamekasan sekaligus sosialisasi penerapan protokol kesehatan.
Kasiops Korem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf Ryan Hanandi, mengapresiasi kinerja Pemkab bersama Forkopimda Pamekasan dalam penanganan Covid-19.
Sebab, sinergitas yang dibangun antara Pemkab dan Forkopimda sangat luar biasa kompak. Sehingga, sinergitas itu diharapkan akan terus terjaga dengan baik dalam penanganan wabah Covid-19.
“Dengan kekompakan ini diharapkan akan terus terjaga, apalagi yang sedang dijalankan saat ini menghadapi dan menangani penyebaran Covid-19 terus meningkat hingga mencapai satu juta lebih dan banyak yang meninggal. Mudah-mudahan tidak terjadi di Pamekasan,” ujar Kolonel Ryan.
Kasiop Korem 084/Bhaskara Jaya itu menyebut Bumi Gerbang Salam termasuk kabupaten dengan penyebaran Covid-19 tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan daerah lainnya di Jawa Timur.
Namun, itu diharapkan tidak menjadi pemicu kurangnya semangat dan lemahnya dalam upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19, agar penyebarannya tidak semakin meningkat.
“Mari kita bahu membahu, antara Kodim, Korem dan Forkopimda untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan semakin ketat dan kuat,” ajak Kolonel Ryan.
Sementara Bupati Baddrut Tamam melalui Sekda Totok Hartono mengatakan, tugas pemerintah dalam menghadapi wabah Covid-19 yaitu melakukan pencegahan melalui upaya-upaya penerapan protokol kesehatan, agar penyebaran Covid-19 tidak semakin meluas dan segera terlewati.
“Berbagai kendala mari kita hadapi bersama-sama dalam rangka menangani Covid-19 supaya tidak semakin meluas," ajak Sekda Totok Hartono.
Menurutnya, semua stakeholder dan jajaran Forkopimda Kabupaten Pamekasan harus tetap semangat dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat dari pandemi Covid-19.
Meskipun, saat ini masyarakat Pamekasan mulai terprovokasi dengan isu hoax mengenai vaksinasi Sinovac.
"Mengahadapi isu hoax, bahkan munculnya sebagian masyarakat yang menolak adanya vaksin, tidak boleh membuat kita putus asa. Sebab, ini dalam rangka memberikan perlindungan dan ikhtiar bersama-sama untuk melindungi diri kita, keluarga kita, bangsa kita dan negara kita dari sebaran Covid-19,” tuturnya. (ADV/Ir/Fiq)