Pemerintah Desa Longos, Kecamatan Gapura saat meninjau Jembatan Gibuk, penghubung Desa Andulang dan Desa Longos yang amblas pada Rabu (17/02/2021). (Foto Arifin/E-KABARI) |
SUMENEP, E-KABARI.com – Jembatan Gibuk penghubung Desa Andulang dan Desa Longos, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, amblas pada Rabu (17/02/2021).
Akibatnya, akses lalu lintas kendaraan dari Kecamatan Dungkek ke Kota Sumenep dan sebaliknya terganggu.
Pantauan di lokasi, kerusakan jembatan berada di sisi timur sebelah utara jalan. Hal itu membuat kendaraan dari arah barat tidak bisa melintasi jembatan tersebut.
Saat melintasi jembatan, kendaraan dari arah barat harus menunggu kendaraan dari arah timur melintas terlebih dahulu.
Sekretaris Desa Longos, Achmad Fikri Syah mengatakan, kerusakan jembatan di jalan provinsi itu masuk wilayah Dusun Kotte, Desa Longos, Kecamatan Gapura.
Kerusakan diduga disebabkan longsornya tanah di sisi jembatan akibat hujan pada Rabu (17/02/2021) siang. Sehingga, jembatan di sisi utara amblas. Bahkan bagian tengah jembatan sudah retak-retak.
“Itu dari sore. Cuma ketemu pas malem habis Isya' sekitar jam 7 malam,” terangnya saat meninjau lokasi, Kamis (18/02/2021) siang.
Pagi tadi, Pemerintah Kecamatan Gapura sudah turun ke lokasi memasang line dan papan peringatan ‘Jalan Rusak’.
Bahkan, sebelumnya warga sekitar sudah menutup sisi utara jembatan dengan ranting pohon sebagai peringatan tanda bahaya.
“Dari kecamatan alhamdulillah sudah turun, dan sudah melihat langsung,” ujar Fikri.
Meski begitu, pihaknya tetap mengimbau para pengendara supaya berhati-hati saat melintas di jembatan tersebut. Terutama ketika melintas di malam hari.
“Pengendara yang melintasi jembatan tersebut dimohon hati-hati, jangan ngebut-ngebut,” tegas Fikri.
Pihaknya berharap, Pemerintah segera turun tangan memperbaiki Jembatan Gibuk. Sebab, jembatan itu adalah akses utama menuju Kecamatan dan Pelabuhan Dungkek.
“Semoga cepat diperbaiki, jembatan ini kan akses utama menuju Pelabuhan Dungkek,” harapnya. (SB/RK/Fiq)