FAM Jatim Minta Gubernur Khofifah Segera Persiapkan Sosok Sekda Baru -->

FAM Jatim Minta Gubernur Khofifah Segera Persiapkan Sosok Sekda Baru

Senin, 15 Februari 2021, 7:38 PM
loading...
Forum Aktivis Millenial
Ketua FAM Jatim, Zainuddin. (Foto for E-KABARI)


SURABAYA, E-KABARI.com - Forum Aktivis Millenial (FAM) meminta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa segera ajukan Sekretaris Daerah (Sekda) baru ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri).


Permintaan ini disampaikan oleh FAM Jatim yang notabene adalah pendukung pasangan Khofifah-Emil dalam perhelatan politik Pemilihan Gubernur pada tahun 2018 lalu.


Ketua FAM Jatim, Zainuddin mengungkapkan, FAM Jatim terus mendukung kepemimpinan Khofifah-Emil, khususnya dalam mensukseskan 9 Program Nawa Bakti Satya.


Sebab itu, mengingat Sekda Jatim, Heru Tjahjono akan memasuki purna tugas pada 1 April 2021, Zainuddin meminta Khofifah segera mempersiapkan penggantinya.


"Kami meminta agar sedini mungkin, Gubernur segera memproses tahapan calon Sekda Jatim sesuai dengan Perpres Nomor 3 Tahun 2018," katanya, Senin (15/02/2021).


Proses ini menurut Zainuddin sangat penting untuk menghindari kekosongan jabatan.


Sebab, jabatan strategis seperti Sekda Provinsi sangat mempengaruhi dalam mewujudkan cita-cita di kepemimpinan Khofifah dan mengawasi OPD di bawahnya.


"Proses penentuan jabatan Sekda sangatlah membutuhkan waktu yang cukup panjang dan transparan, sehingga perlu dipersiapkan sedini mungkin," ucap Zainuddin.


Jabatan Sekda dinilai Ketua FAM Jatim itu juga ikut menentukan jalannya organisasi pemerintahan yang sehat.


Terutama dalam gerakan cepat dalam upaya pencegahan penularan dan penanggulangan Covid-19 di wilayah Jawa Timur, dengan memantau seluruh kinerja OPD.


Selain itu, FAM sebagai pendukung Khofifah-Emil yang kritis juga memiliki sejumlah catatan yang harus diutarakan pada Gubernur perempuan pertama di Jatim itu.


Zainuddin mempertanyakan tentang posisi pimpinan OPD di lingkungan Pemprov yang sampai saat ini masih banyak kosong.


"Kekosongan OPD ini akan berdampak pada kinerja pemerintahan yang kurang maksimal," ujar pemuda berdarah Madura itu.


Peran DPRD Jatim juga sangat penting dalam mengisi kekosongan jabatan OPD ini. Kata Zainuddin, harus ada evaluasi dari DPRD kepada Gubernur terkait kekosongan kursi OPD di jajaran Pemprov Jatim.


"Tentunya dalam kondisi pandemi seperti ini membutuhkan kinerja OPD yang solid dan sehat, tidak hanya (sekadar soal) mutasi dan rotasi jabatan. Apalagi ada rangkap jabatan dalam upaya mengoptimalisasikan struktur organisasi yang ada di Pemerintah Provinsi Jawa Timur," papar Zainuddin.


Ia pun meminta serta mengingatkan dan mendesak Gubernur Khofifah untuk segera mengisi jabatan kepala OPD yang kosong melalui proses assesment.


"Yang jelas dengan mengacu kepada ketentuan yang berlaku," imbuh Zainuddin. (Ir/Fiq)

TerPopuler