 |
| Serah terima bantuan secara simbolis pada para pengrajin batik Pamekasan oleh Ketua RKIH Pamekasan, H Mohammad Muchsin, SE, Jumat (18/12/2020). (Foto for E-KABARI) |
PAMEKASAN, E-KABARI.COM - Yayasan Batik Indonesia (YBI) menyalurkan bantuan pada puluhan pengrajin batik di Pamekasan.
Bantuan alat batik berupa kompor dan canteng listrik ini diberikan Yayasan Batik Indonesia (YBI) sebagai penguatan usaha.
Pasalnya, pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) seperti pengrajin batik di Pamekasan terdampak pandemi Covid-19.
Penyerahan bantuan sebagai upaya menghidupkan perekonomian warga Pamekasan tersebut dilaksanakan Jumat (18/12/2020) kemarin di Kantor Batik Fista Madura Jl. Raya Proppo, Desa Samatan, Kecamatan Proppo, Pamekasan.
Ketua Rumah Kreasi Indonesia Hebat (RKIH) Kabupaten Pamekasan, H Mohammad Muchsin sebagai koordinator pelaksana mengatakan, bantuan dari Yayasan Batik Indonesia (YBI) diberikan kepada pembatik yang dikategorikan kurang mampu.
Bantuan yang diberikan YBI melalui Rina Dodi tersebut disebar ke beberapa desa di Pamekasan, di mana para pengrajin batik mengalami penurunan jumlah permintaan dan tingkat penjualan akibat Covid-19.
"Walaupun masih ada juga (pengrajin batik) yang agak mampu, tapi karena semua dari mereka itu mengalami penurunan yang sangat signifikan dalam hal penjualan karena masa pandemi, ya tetap kita bantu," ujar Muchsin, Jumat (18/12/2020).
Dengan adanya bantuan tersebut tentu saja diharapkan bisa meningkatkan kembali semangat kerja para pengrajin batik dalam memproduksi batik Pamekasan. Apalagi, bantuan dari Pusat Yayasan Batik Indonesia (YBI) itu bukan kali pertama.
"Bantuan ini bukan yang pertama kali. Sebelumnya ada beberapa unit handphone untuk pengrajin batik yang tidak mampu. Insyaallah yang akan datang akan ada bantuan-bantuan lain baik berupa bahan seperti kain, alat pewarna, obat pewarna batik dan lainnya," papar Muchsin.
Untuk bentuk bantuan, lanjut Ketua RKIH Pamekasan itu, tergantung apa yang diberikan oleh YBI melalui Rina Dodi. Pihaknya hanya menyampaikan bantuan itu kepada para pembatik di Pamekasan.
"Kemarin sudah kita serahkan secara simbolis pada ketua kelompok para pengrajin batik di Pamekasan," tandas Muchsin.
Sementara Ketua Pusat Yayasan Batik Indonesia (YBI), Yanti Airlangga berharap bantuan peralatan batik itu bisa bermanfaat untuk para pengrajin batik di Pamekasan.
Setelah bantuan kedua tersebut, Yanti mengungkapkan, ke depannya masih akan ada lagi bantuan dari Yayasan Batik Indonesia (YBI) yang akan disalurkan kepada para pengrajin batik di Pamekasan.
"Insyaallah ke depan masih akan ada bantuan-bantuan yang akan diberikan untuk masyarakat pengrajin batik, khususnya bagi para pengrajin batik yang ada di Kabupaten Pamekasan," tegas istri Menko Perkonomian RI, Airlangga Hartanto itu.
Adapun Munaji, salah seorang pengrajin batik dari Desa Klampar, Kecamatan Proppo mengaku sangat bersyukur mendapatkan bantuan dari Yayasan Batik Indonesia (YBI).
"Mudah-mudahan bantuan ini mendukung bagi perekonomian kita bersama yang ada di Pamekasan dan ke depannya diharapkan ada bantuan lagi," ungkap Munaji. (Ir/Fiq)