Pengusaha Batik Pamekasan Ini Gandeng Media untuk Promosi dan Tingkatkan Penjualan -->

Pengusaha Batik Pamekasan Ini Gandeng Media untuk Promosi dan Tingkatkan Penjualan

Sabtu, 19 Desember 2020, 9:24 PM
loading...
Batik Pamekasan
PIJP bersama Habib M. Husain, salah satu pengrajin dan pengusaha batik Pamekasan, Sabtu (19/12/2020). (Foto Dok. PIJP)


PAMEKASAN, E-KABARI.COM - Kondisi pandemi Covid-19 sangat berimbas pada penjualan batik di Kabupaten Pamekasan. Namun, pengrajin sekaligus pengusaha batik yang satu ini tidak kehabisan akal.


Adalah Habib M. Husain, salah satu pengusaha batik Pamekasan yang menggandeng media untuk promosi demi meningkatkan penjualan batiknya.


Ia mengundang Paguyuban Insan Jurnalis Pamekasan (PIJP) untuk bersilaturahmi pada Sabtu (19/12/2020) siang tadi.


Silaturahmi tersebut dilakukan guna menjalin kerjasama antara wartawan yang tergabung dalam PIJP dengan para pengusaha dan pengrajin batik di Pamekasan.


Ketua PIJP, Sujak Lukman mengatakan, kedatangannya bersama anggota PIJP ke kediaman Habib M. Husain tersebut tidak lain untuk saling membantu dalam bidang promosi melalui publikasi media.


Pasalnya, kerja sama dengan media bisa membuat para pembeli batik makin meningkat, dan dengan begitu omzet penjualan batik juga makin meningkat.


"Dengan menggunakan media, kita berharap bisa membantu, baik para pengrajin maupun pengusaha untuk memasarkan batik Pamekasan," kata Sujak di kediaman Habib M. Husain, Sabtu (19/12/2020).


Baca Juga: Yayasan Batik Indonesia Salurkan Bantuan pada Puluhan Pengrajin Batik Pamekasan


Di tempat yang sama, Habib Husain menyampaikan maksud dirinya ingin menggandeng media massa yang ada di Pamekasan agar batik produksi Pamekasan nantinya bisa dijual secara bersaing.


"Supaya penjualannya bisa bersaing baik Nasional maupun internasional," tuturnya.


Dengan cara ini, Habib Husain berharap penjualan batik Pamekasan semakin meningkat, sehingga bisa memperbaiki kondisi perekonomian para pengrajin dan pengusaha batik akibat pandemi Covid-19.


"Apalagi kemarin beberapa pengrajin batik mendapatkan bantuan dari Yayasan Batik Indonesia (YBI) berupa alat untuk membatik yaitu kompor dan canting listrik," ujar pengusaha batik itu. (Ir/Fiq)

TerPopuler