 |
| Kamiluddin, Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Masyarakat (Kesmas) Setda Kabupaten Sumenep. (Foto IST/E-KABARI) |
SUMENEP, E-KABARI.COM - Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesmas) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sumenep akan melakukan pencairan Bantuan Sosial (Bansos) Kesejahteraan Guru Ngaji tahap ketiga tahun 2020 pada minggu ini.
Bansos dari Pemerintah Kabupaten Sumenep tersebut diberikan kepada 400 orang lebih guru ngaji dengan nominal masing-masing Rp 750 ribu bagi setiap penerima.
"Tahun 2020 ini Pemerintah Kabupaten Sumenep menggelontorkan bansos kepada 400 lebih guru ngaji yang terdata," kata Kabag Kesmas Setdakab Sumenep, Kamiluddin, Rabu (16/12/2020) sore.
Dari 400 lebih penerima Bansos Guru Ngaji se-Kabupaten Sumenep itu, lanjut Kamil, pencairannya dibagi menjadi tiga tahap.
Untuk tahap pertama dan kedua sudah dicairkan Bagian Kesmas. Adapun Bansos Guru Ngaji tahap ketiga ditargetkan cair minggu ini sebelum tanggal 20 Desember.
"Saya usahakan tersalurkan semuanya kepada masing-masing penerima secara non tunai melalui rekening masing-masing," ujar Kabag Kesmas Setdakab Sumenep itu.
Saat ini semua proses pencairan telah selesai dikerjakan. Hanya tinggal menunggu dari keuangan untuk kemudian ditransfer ke rekening masing-masing penerima.
“Nanti akan langsung ditransfer ke rekening masing-masing melalui bank BPRS Bhakti Sumekar,” jelas Kabag Kamil.
Mengenai status bantuan tersebut, kata dia sifatnya stimulan untuk memberikan semangat dan motivasi kepada guru ngaji.
Tujuannya tak lain supaya dalam melaksanakan tugasnya mendidik anak-anak yang mengaji jadi lebih semangat.
“Meski begitu, kami menyadari nominal bantuan yang diberikan pemerintah tidak akan sebanding dengan apa yang para guru ngaji lakukan,” aku Kamil. (RK/Fiq)