 |
| Kepala BPBD Kabupaten Sumenep, Abd Rahman Riadi. (Foto for E-KABARI) |
SUMENEP, E-KABARI.COM - Sejumlah desa di empat kecamatan di Kabupaten Sumenep rawan banjir selama musim penghujan.
Meski begitu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep tetap mengimbau agar seluruh masyarakat waspada terhadap bencana alam ini.
Kepala BPBD Sumenep, Abd Rahman Riadi mengungkapkan, daerah rawan banjir di musim penghujan meliputi dua desa Kecamatan Lenteng, dua desa di Kecamatan Batuan, dua lokasi di Kecamatan Kota Sumenep, dan satu desa di Kecamatan Bluto.
"Daerah yang rawan banjir di musim penghujan yaitu Desa Cangkreng dan Sendir (Lenteng), Desa Babbalan dan Torbang (Batuan), Kali Marengan Daya dan sepanjang Jalan A. Yani Kecamatan Kota, serta Aeng Baja Kenek di Kecamatan Bluto," terang Rahman, Kamis (3/12/2020) kemarin.
Sebelum bencana banjir terulang, Kepala BPBD Sumenep tersebut mengimbau kepada masyarakat supaya tidak membuang sampah sembarangan, apalagi ke sungai.
"Masyarakat juga berperan penting dalam mencegah bencana banjir dengan tidak membuang sampah sembarangan supaya tidak menghambat saluran jalannya air dan sungai tidak meluap," pintanya.
Untuk menanggulangi masalah banjir sedini mungkin, pihak BPBD Sumenep sudah memasang papan peringatan di daerah rawan banjir pada musim penghujan.
"Dalam menanggulangi bencana alam tersebut, kami akan bersinergi dengan pemerintah, masyarakat, kalangan pengusaha, akademisi dan kalangan media," pungkas Rahman. (U/S/Fiq)