KPU Sumenep Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Terapkan Protokol Kesehatan -->

KPU Sumenep Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Terapkan Protokol Kesehatan

Sabtu, 31 Oktober 2020, 10:25 PM
loading...
Pilkada 2020
KPU Sumenep Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Terapkan Protokol Kesehatan, Sabtu (31/10/2020). (Foto IST/E-KABARI)


SUMENEP, E-KABARI.COM - KPU Sumenep menggelar Simulasi Pemungutan Suara dan Perhitungan Suara dengan menerapkan protokol kesehatan, di lapangan luar GOR A. Yani Sumenep, Sabtu (31/10/2020).


Simulasi pemungutan dan penghitungan suara menggunakan Sirekap tersebut merupakan agenda KPU Republik Indonesia (RI) yang ditempatkan di Sumenep.


Ketua KPU RI, Ilham Saputra dalam sambutannya menyampaikan, simulasi serentak tersebut dilakukan supaya tidak memunculkan klaster baru penyebaran Covid-19 pada Pilkada 2020.


Makanya, di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada pelaksanaan Pilkada nanti wajib menerapkan protokol kesehatan.



"Simulasi ini sangat penting untuk dilakukan dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 yang masih sangat tinggi. Tentu sangat penting juga bagi pelaksana Pilkada, karena ini adalah hal baru di masa new normal," katanya, Sabtu (31/10/2020).


Dalam simulasi tersebut terdapat adegan penolakan warga untuk menggunakan masker dengan alasan tidak percaya Covid-19. Namun, petugas dengan sabar memberi penjelasan soal pentingnya menggunakan masker.


“Pelaksanaan simulasi ini adalah upaya kami memutuskan mata rantai Covid-19, karena proses Pilkada 2020 ini digelar di masa pandemi, oleh karenanya protokol Covid-19 kita terapkan pada simulasi ini,” ujarnya.


Simulasi itu, lanjut Ilham, merupakan sebuah pembelajaran untuk membiasakan diri pada petugas nantinya agar mekanisme protokol Covid-19 dijalankan dengan baik.


Menurutnya, hal itu juga perlu dilakukan agar masyarakat merasa nyaman saat melakukan pencoblosan dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada 9 Desember mendatang.


“Insyaallah prosesnya sudah kita siapkan dan masyarakat tidak perlu khawatir untuk datang ke TPS. Seluruh prosedurnya sangat baik, karena kita terapkan protokol Covid-19 yang ketat,” tegas Ilham.


Sementara itu, Ketua KPU Sumenep A. Warits mengatakan, semua tahapan pelaksanaan Pilkada akan dipersiapkan, termasuk pembentukan ad hock KPPS.


“Semuanya KPPS nanti akan dilakukan rapid test. Seperti yang disampaikan tadi oleh Pak Ilham supaya pemilihan ini tidak menjadi klaster baru, karena kita menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” terangnya.


Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, KPU Sumenep juga telah melakukan koordinasi dengan Satgas Covid-19 Kabupaten Sumenep mengenai pemetaan-pemetaannya.


“Kami berkoordinasi dengan Satgas, karena data itu (pemetaan) kan ada di Satgas. Makanya, kami dalam setiap tahapannya pasti koordinasi dengan Satgas soal itu,” pungkas Warits. (RK/Fiq)

TerPopuler