loading...
 |
| Ketua DPD IMM Jatim, Andreas Susanto saat memberikan penghargaan kepada Bupati Pamekasan, H. Baddrut Tamam, S.Psi, Senin (5/10/2020). (Foto IST/E-KABARI) |
PAMEKASAN, E-KABARI.COM - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jawa Timur memberikan penghargaan kepada Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam.
Penghargaan tersebut diserahkan DPD IMM Jatim saat silaturahmi dengan Bupati Baddrut Tamam di Pendopo Agung Ronggosukowati, Senin (5/10/2020).
Ketua DPD IMM Jawa Timur, Andreas Susanto mengatakan, pihaknya memberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian Kabupaten Pamekasan sebagai Public Service of The Year Jawa Timur 2020.
Pencapaian ini, kata Andreas, didapat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan pada ajang Indonesia Marketeers Festival (Markplus Inc) 2020.
"Ini adalah bukti bahwa ada salah satu kepala daerah yang masih tergolong muda, tapi mampu memimpin dengan baik. Pemimpin yang kreatif-inovatif dan visioner," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Andreas juga menyampaikan pentingnya komunikasi antara para aktivis dengan para pemangku kebijakan dalam rangka sinergi membangun Indonesia yang lebih baik.
"Dengan komunikasi yang terjalin baik, gagasan-gagasan dari berbagai elemen bisa ditampung, sehingga sinergi antara pemerintah dan masyarakat, termasuk organisasi-organisasi mahasiswa bisa tertampung," ungkapnya.
Sehingga, lanjut Andreas, pemerintah dalam menjalankan pemerintahan nantinya memiliki lebih banyak opsi dalam rangka menjaga dan memajukan Indonesia.
Sementara itu, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan DPD IMM Jatim.
"Terima kasih banyak, dan harapannya akan ada sinergi lebih baik antara aktivis pemuda dengan pemerintahan, agar banyak gagasan dan program yang dihasilkan ke depannya bisa lebih baik lagi," ungkap Baddrut.
Organisasi pemuda, kata dia harus tanpa lelah bergerak fokus untuk mengembangkan sumber daya. Karena generasi muda adalah pemimpin masa depan yang harus disiapkan.
"Cara menyiapkannya ya lewat organisasi pemuda ini sebagai kawah candradimuka. Makanya, pemuda harus rajin baca, diskusi, berdialektika. Kalau ada yang salah, ya silakan dikritik. Yang substantif dan solutif, bukan hal yang remeh-temeh," ujar Baddrut.
Turut hadir dalam agenda silaturahmi tersebut Sekda Pamekasan, Totok Hartono, jajaran PC IMM Pamekasan, dan PD Pemuda Muhammadiyah Pamekasan. (Rls/RK/Fiq)