loading...
 |
| Kegiatan bersih-bersih tumpukan sampah barang bekas di pinggir Jl. Raya Nasional, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Jumat (4/09/2020) pagi. (Foto Ir/E-KABARI) |
PAMEKASAN, E-KABARI.COM - Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka Kecamatan) Tlanakan bersama Puskesmas, Satpol PP, dan Damkar beraksi untuk mengatasi keluhan pengguna jalan.
Mereka melakukan pembersihan dan penertiban rumah dari bahan rongsokan, dan material sampah juga batu gunung di Jalan Raya Tlanakan, tepatnya di sekitar Gerbang Selamat Datang Kabupaten Pamekasan.
Sebelumnya, pengguna jalan mengeluhkan adanya tumpukan material yang menganggu di pinggir di jalan raya tersebut.
Sehingga guna mengatasi masalah itu, Forkopimka Tlanakan melakukan rapat koordinasi bersama Puskesmas, Pemerintah Desa, Satpol PP, dan Damkar Pamekasan.
Hari hasil rapat koordinasi di Kantor Kecamatan Tlankan pada Kamis (3/09/2020) kemarin, mereka sepakat membersihkan gangguan ketertiban lalu lintas berupa tumpukan sampah dan material batu gunung, dan rongsokan yang meluber ke bahu jalan.
Camat Tlanakan, Muttaqin menjelaskan, tumpukan barang bekas di Jalan Raya Nasional yang dijadikan tempat tinggal oleh seseorang itu bisa membahayakan pengguna jalan yang melintas, karena kepadatan lalu lintasnya cukup tinggi.
"Ini merupakan kelakuan dari Ra Husnan, yang mana menurut tenaga kesehatan, ia termasuk dalam kategori orang dengan gangguan kejiwaan," jelas Muttaqin kepada awak media usai melaksanakan kegiatan bersih-bersih, Jumat (4/09/2020).
Tujuan dari kegiatan tersebut, selain untuk kebersihan dan penertiban lalu lintas, juga untuk mengobati penghuninya.
Meski saat dilakukan penertiban, yang bersangkutan sedang tidak di tempat. Tetapi saat ini Tim, baik dari pihak Polsek maupun Puskesmas sedang melakukan pencarian.
"Penghuninya nanti kita usulkan ke Pemerintah Kabupaten, tepatnya ke Dinas Sosial, untuk kemudian agar dikirim ke Rumah Sakit Jiwa mengacu kepada rekomendasi dokter," terang Muttaqin.
Camat Tlanakan itu juga mengungkapkan, Ra Husnan sendiri tidak mempunyai keluarga.
Adanya hanya famili jauh, sehingga pihaknya berharap mendapat dukungan dari Dinas Sosial mengingat Ra Husnan termasuk Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Kabupaten Pamekasan.
"Semoga dari Dinsos nantinya bisa membantu," harap Muttaqin.
Untuk keberadaan Damkar, Camat Muttaqin menjelaskan, itu sebagai antisipasi karena di lokasi banyak tumpukan sampah, baik kertas, plastik, ban mobil dan lainnya.
"Takutnya nanti kita pas bakar sampah, api tidak dapat kita kendalikan, karena sekarang musim panas," ucap Camat Tlanakan yang baru beberapa bulan menjabat itu.
Sementara Kepala Puskesmas Tlanakan, dr. Ary Yanuar Rahmanto menambahkan, pihaknya sudah mendapati Ra Husnan. Namun, yang bersangkutan menolak dan melarikan diri saat akan dibawa petugas.
Meski begitu, dirinya dan tim akan terus berupaya bagaimana Ra Husnan bisa diberikan obat khusus. Sehingga, nantinya dengan mudah bisa bawa ke Rumah Sakit Jiwa melalui Dinsos Pamekasan.
"Akan kita coba lagi nanti, melalui orang yang didengar oleh Ra Husnan," tuturnya. (Ir/Fiq)