loading...
 |
| Polisi melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat Sutomo di Dusun Jurangara Laok, Desa Banuaju Barat, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep. (Foto for E-KABARI) |
SUMENEP, E-KABARI.COM - Sebelum ditemukan jadi mayat, Sutomo pergi pakai motor Honda Revo miliknya pada Ahad (9/08/2020) malam sekira pukul 18.00 WIB dari rumah orang tuanya di Dusun Jandir, Desa Batang-Batang Laok.
Menurut keterangan Adi, keponakan korban, Sutomo diketahui hendak pulang ke rumah istrinya yang bernama Kusmawati di Dusun Jurang Ara Laok, Desa Banuaju Barat.
"Namun, ternyata korban tidak sampai ke rumah istrinya" kata Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Selasa (11/08/2020).
Kemudian, pada Senin (10/08/2020) sekira pukul 15.35 WIB, Kusmawati, istri korban mendengar kabar dari masyarakat bahwa ada orang ditemukan meninggal dunia.
Tentu saja kabar tersebut membuat Kusmawati khawatir. Pasalnya, sampai waktu penemuan mayat itu, Sutomo belum pulang.
Namun, Kusmawati tidak langsung ke lokasi penemuan mayat itu. Ia memilih menghubungi Adi, keponakan suaminya, untuk memberitahu bahwa ada orang meninggal dunia di tengah sawah di Dusun Jurangara Laok, Desa Banuaju Barat.
"Mendengar kabar tersebut, Adi bersama Sahari (sepupu korban), Sahnawi (keponakan korban), Sumaki (saudara mertua korban), dibantu Moh. Syarif (paman korban) dan Rasidi (tetangga korban) melakukan pengecekan," ujar AKP Widiarti.
Setelah dilakukan pengecekan, ternyata benar yang meninggal dunia di sawah milik Ibu Rawi di Dusun Jurangara Laok, Desa Banuju Barat, Batang-Batang adalah Sutomo.
"Kemudian para saksi melaporkan penemuan mayat Sutomo itu ke Kepala Desa Banuaju Barat, Suninto. Kemudian laporan dilanjutkan ke Polsek Batang-Batang," pungkas Widi.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, mayat Sutomo ditemukan telungkup di sawah Dusun Jurangara Laok pada Senin (10/08/2020) sore sekira pukul 16.30 WIB.
Saat ditemukan warga, korban Sutomo mengalami luka lecet pada wajah, leher, lengan kanan dan kiri, kaki kanan dan kiri, keluar darah dari mulut dan hidung.
Polisi sudah melakukan olah TKP dan membawa jenazah korban untuk dilakukan otopsi di RSUD Sumenep.
Dari TKP, polisi juga mengamankan barang bukti berupa sebuah songkok warna hitam, baju bercorak liris warna abu-abu kombinasi coklat, dan selembar sarung bercorak liris kombinasi warna coklat, hijau muda, abu-abu.
Diamankan pula sepasang sandal jepit warna abu-abu kombinasi merah muda, satu buah handphone merek Samsung, dan atu unit sepeda motor merek Honda Revo warna merah nopol M 2918 WG. (RK/Fiq)