loading...
 |
| Salah satu mahasiswi PMM UMM di Sampang membagikan Jamu Empon-Empon secara gratis kepada warga Desa Gulbung, Kecamatan Pangarengan. (Foto IST/E-KABARI) |
SAMPANG, E-KABARI.COM - Di tengah pandemi Covid-19, sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang melaksanakan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) di Desa Gulbung, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang, membuat jamu ketahanan tubuh.
Hasilnya, pada tanggal 2020 Agustus 2020 kamarin mahasiswa PMM UMM Kelompok 9 Gelombang 4 yang dibimbing oleh Ririn Harini, S.Kep.N, M.Kep memberikan jamu yang dikenal dengan Empon-Empon tersebut secara gratis kepada masyarakat.
Lailiyatul Amalia selaku Koordinator PMM UMM mengatakan, jamu Empon-Empon dibuat oleh Muhtarromah, salah satu warga Desa Gulbung yang sejak dulu telah menekuni bidang obat-obatan tradisional.
Di tengah pandemi Covid-19 saat ini jamu Empon-Empon langsung menjadi viral di masyarakat. Dengan adanya jamu tersebut, Lailiyatul Amalia berharap masyarakat Desa Gulbung bisa menjaga ketahanan tubuh serta menjaga pola hidup sehat.
"Semoga warga bisa selalu menjaga ketahanan tubuhnya, karena di kehidupan New Normal ini kita semua dituntut untuk hidup sehat dan dapat melakukan aktivitas sepertia biasanya," harap Lailiyatul Amalia.
Adapun khasiat dari jamu Empon-Empon antara lain dapat menyembuhkan penyakit flu, batuk, meriang, serta juga dapat meningkatkan imunitas tubuh.
Untuk bahan membuat jamu Empon-Empon diracik dari rempah-rempah seperti temu lawak, temu ireng, kencur, jahe, kunyit, lengkuas, daun sirih, daun sirih merah, dan rempah-rempah lain yang khasiatnya sangat luar biasa dan terbukti ampuh.
Muhtarromah, sang pembuat jamu pun berharap ke depannya warga di Desa Gulbung bisa membuat obat-obatan serupa.
ʺSemoga jamu ini bermanfaat untuk warga Desa Gulbung," ujarnya. (Fira/Helmy/Fiq)