loading...
 |
| Plt Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan, dr. Achmad Marzuki. (Foto Ir/E-KABARI) |
PAMEKASAN, E-KABARI.COM - Plt Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan, Madura, Jawa Timur, dr. Achmad Marzuki membeberkan dua cara hindari Covid-19.
Selain mencegah, masyarakat juga bisa membunuh virus berbahaya itu jika sudah terlanjur masuk ke dalam tubuh.
Hal ini diungkapkan, dokter Marzuki usai memberikan bantuan kepada SMPN 1 Pamekasan, Sabtu (29/08/2029).
Ia menyebut penanganan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Pamekasan dalam menghadapi Covid-19, beragam.
Salah satunya seperti yang dilakukan Ikatan Tretan Alumni (ITA) 1979 SMPN 1 Pamekasan dengan memberikan bantuan alat protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.
Apalagi, dalam waktu dekat sekolah-sekolah akan melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) Tatap Muka.
Semua sekolah harus melaksanakan Prokes Covid-19, dan memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan.
"Semua persyaratan harus dipenuhi oleh sekolah, supaya pembelajaran KBM bisa terlaksana," kata Marzuki, Sabtu (29/08/2020) kemarin.
Ia menjelaskan, upaya pemerintah daerah dalam memutus mata rantai Covid-19, lebih banyak dengan cara pencegahan.
Adapun kunci di pencegahan itu adalah tugas bersama. Karena memutus Covid-19 itu tidak bisa dilakukan oleh salah satu pihak saja.
"Kita bagi menjadi tiga dalam menghilangkan Covid-19, yaitu pencegahan, tracing, dan kuratif," ujar dokter Marzuki.
Jika tiga hal tersebut dilakukan, pihaknya optimis virus Corona tidak akan punya kesempatan untuk masuk ke dalam tubuh.
Sementara ketika virus itu berada di luar tubuh, maka mereka akan mati dengan cara melakukan cuci tangan pakai sabun, pakai masker dan jaga jarak.
"Dengan begitu, maka virus tidak ada kesempatan masuk ke dalam tubuh melalui mata, hidung, dan mulut," ungkap Marzuki.
Tapi jika sudah terlanjur masuk, maka kita bisa membunuhnya dengan empat cara, yaitu istirahat yang cukup, makan makanan yang bergizi, olahraga teratur dan hindari stres.
"Jadi untuk menghindari virus Corona itu dengan dua cara, yaitu mencegah dan membunuh," jelas dokter Marzuki.
"Virus Corona itu ada di mana-mana. Jadi lebih baik menghindar, dengan cara bekerjasama," imbuh dia. (Ir/Fiq)