loading...
 |
| Aksi sosial bagi-bagi takjil oleh Karang Taruna Parjhugha Desa Karduluk, Selasa (5/05/2020) sore. (Foto for E-KABARI) |
SUMENEP, E-KABARI.COM - Guna meningkatkan rasa peduli di Bulan Suci Ramadhan 1441 H/2020, Karang Taruna Parjhugha Desa Karduluk menggelar Bagi-bagi Takjil jilid 1 di di depan Masjid At-Taqwa dan Jalan Pertigaan Saba Desa Karduluk, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Selasa (5/05/2020).
Kegiatan tersebut merupakan salah satu dari rangkaian Program Karang Taruna Parjhugha di bulan puasa yang mengangkat tema "Ramadhan Berkah". Kurang lebih 250 paket Takjil dibagikan secara gratis kepada pengendara roda 2 dan roda 4 serta masyarakat sekitar yang melintasi lokasi kegiatan.
Ketua Karang Taruna Parjhugha, Adie Karduluk mengungkapkan, kegiatan itu merupakan bagian dari niatnya untuk memupuk rasa kepedulian dan rasa berbagi di kalangan pemuda Desa Karduluk di bulan Ramadhan 1441 Hijriah ini.
"Selama Ramadhan ini, kegiatan sosial Karang Taruna Parjhugha betul-betul sangat padat," ungkap Adie, Selasa (5/05/2020) malam.
Untuk yang bagi-bagi takjil, pihaknya mengagendakan dua kali. Yang pertama dilaksanakan hari ini di dua lokasi, sedangkan yang kedua akan dilaksanakan di hari ke-22 puasa bertepatan pada hari Jumat, yang rencananya juga 250 paket takjil dengan lokasi pelaksanaan di Pertigaan Gapura Desa.
"Alhamdulillah kegiatan bagi-bagi takjil pertama hari ini berjalan dengan lancar sesuai harapan dan rencana," syukur Adie.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada para tokoh masyarakat Desa Karduluk dan semua pihak yang terus memberikan support dan dukungan kepada Karang Taruna Parjhugha, serta seluruh pengurus yang sudah kompak dari persiapan hingga pelaksanaan,” imbuh Pengusaha Muda bidang Ukiran tersebut.
Sementara itu, Junaidi, warga Dusun Berruh yang sempat menerima takjil saat melintasi jalan Pertigaan Saba, mengungkapkan apresiasinya atas kegiatan sosial yang dilakukan oleh Karang Taruna Parjhugha Desa Karduluk.
"Kegiatan seperti ini sangat bagus. Saya harap kepedulian pemuda ini terus bisa dirasakan oleh masyarakat, apalagi biasanya agenda macam ini lebih sering diadakan di kawasan kota. Tapi tadi para pemuda Karduluk dapat melaksanakan di kawasan pedesaan, sehingga ada suasana berbeda yang dihadirkan di tengah masyarakat," ungkapnya. (RK/Fiq)