loading...
 |
| Proses pencairan BST bagi warga kurang mampu terdampak Covid-19 di Pendopo Kecamatan Gapura, Sabtu (16/05/2020). (Foto for E-KABARI) |
SUMENEP, E-KABARI.COM - Penyaluran program Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep diberikan secara langsung dan terbuka dikawal oleh Kapolsek dan Koramil Gapura, Sabtu (16/05/2020) pagi.
Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Gapura, Hermanto mengungkapkan, Dinas Sosial Kabupaten Sumenep bekerja sama dengan Kantor Pos dalam penyaluran program bantuan dari Kemensos RI tersebut.
"Data penerima manfaat BST ini dari Kantor Pos dan Kantor Pos dari Kementerian Sosial," tuturnya di sela pencairan BST pada penerima di Pendopo Kecamatan Gapura, Sabtu (16/05/2020) siang.
Setelah mendapatkan data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) itu, Herman selaku pendamping bersama petugas Kantos Pos kemudian berkoordinasi dengan Kepala Desa di Kecamatan Gapura agar diverifikasi.
"Takut data penerima yang sama dengan bantuan-bantuan lain, sekaligus agar mempersiapkan segala persyaratan pencairan supaya nantinya di Kecamatan tinggal menyalurkan saja seperti hari ini," terangnya.
Jumlah penerima BST di Kecamatan Gapura, kata Herman ada sebanyak 744 KPM, yang setiap desa beragam jumlah penerimanya. Penerima terbanyak adalah Desa Longos, sedangkan paling sedikit di Desa Panagan.
"Pendistribusiannya dibagi menjadi dua, hari ini Sabtu dan besok Minggu. Besarnya nominal per penerima adalah 600 ribu selama tiga bulan. Sekarang bulan pertama (April, red)," jelas TKSK Gapura itu.
Pembagian jadwal pencairan BST jadi dua hari juga bukan tanpa alasan. Herman mengatakan semua itu dilakukan agar KPM tidak berdesak-desakan dan guna mencegah penularan Covid-19.
"Hari ini penerimanya 274 orang untuk 12 desa, besok 470 untuk 3 desa. Waktunya dari pukul 8 pagi sampai selesai," tandas Herman.
Sementara itu, Camat Gapura, Abdul Kahir menyampaikan, pihak kecamatan hanya menjadi fasilitator penyaluran BST bagi warga kurang mampu terdampak Covid-19 itu. Sebagai tempat pencairan, juga sebagai garis koordinasi.
"Harapannya adalah agar penyaluran bansos ini tepat sasaran, karena banyak bantuan yang mengalir untuk masyarakat. Dan yang terpenting pola penyalurannya harus waspada Covid-19," ujar Camat Kahir.
Untuk BLT DD, kata dia, saat ini belum bisa dicairkan. Namun, pihak Kecamatan Gapura tengah berupaya agar bansos bersumber dari Dana Desa tersebut bisa dicairkan dalam minggu ini.
"Semoga tidak ada kendala, karena sudah ada beberapa desa yang saya sudah majukan dan sudah saya tandatangani," harap Camat Kahir. (As/Fiq)