Tidak Bisa Gunakan DD dan ADD Jadi Alasan Pemdes Giring Biarkan Jalan Desa Rusak -->

Tidak Bisa Gunakan DD dan ADD Jadi Alasan Pemdes Giring Biarkan Jalan Desa Rusak

Kamis, 19 Desember 2019, 8:45 PM
loading...
Tidak Bisa Gunakan DD dan ADD Jadi Alasan Pemdes Giring Biarkan Jalan Desa Rusak
Salah satu titik jalan desa yang rusak di Dusun Giring Barat, Desa Giring, Kecamatan Manding, Sumenep. (Foto RK/E-KABARI)

SUMENEP, E-KABARI.COM - Pemerintah Desa (Pemdes) Giring, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur membantah jika disebut membiarkan akses jalan desa rusak.

Kepala Desa Giring, Arkan, melalui Uuk selaku Kaur Pembangunan Desa mengatakan, pihaknya bukan tidak berupaya untuk mengatasi jalan rusak tersebut. Hanya saja, desa belum memiliki dana untuk melakukan perbaikan.

"Karena untuk menggunakan DD dan ADD itu minimal 30 persen. Sedangkan jalan yang rusak itu hanya 10 persen saja, jadi tidak bisa menggunakan DD dan ADD," ungkapnya, Rabu (18/12/2019) kemarin.

Sebelumnya, informasi akses jalan Desa Giring terkesan dibiarkan rusak diterima E-KABARI.COM dari warga setempat. Kondisi jalan yang menjadi akses utama bagi warga tersebut sangat memprihatinkan.

Meski begitu, sejak beberapa tahun terakhir jalan itu belum juga tersentuh kucuran dari Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD). Baik berupa perbaikan jalan secara berkala maupun sekadar pembaharuan.

Padahal, saat musim hujan seperti saat ini jalan tersebut tak bisa digunakan oleh warga desa setempat. Sebab, rusaknya jalan di sejumlah titik mengakibatkan genangan air yang cukup dalam.

Kondisi inilah yang disesalkan pemuda Desa Giring, salah satunya sebagaimana disampaikan R (22) sumber E-KABARI.COM. Menurut dia, jalan Desa Giring yang rusak itu sudah dua tahun lebih tidak mendapatkan perbaikan.

"Akibatnya perekonomian warga juga terhambat, karena jalan itu merupakan akses warga berlalu lalang untuk beraktivitas," tutur pemuda yang enggan disebutkan nama terangnya itu, Rabu (18/12/2019) kemarin.

R mengaku kecewa terhadap Kepala Desa (Kades) Giring, yang dinilai kurang teliti dalam memanfaatkan DD dan ADD untuk memperbaiki infrastruktur di desanya.

"DD dan ADD yang dikucurkan pemerintah pusat itu nilainya besar hingga miliaran. Namun, jalan rusak saja tidak diperbaiki. Lalu dilarikan kemana realisasi DD dan ADD tersebut," tanya R dengan geram.

Ia meminta Kades Giring tidak main-main dalam persoalan realisasi DD dan ADD. Sebab, dana itu dikucurkan pemerintah untuk kemaslahatan masyarakat desa.

"Untuk itu, tolonglah segera perbaiki jalan yang rusak itu. Toh masyarakat juga ingin merasakan dampak positif dari pembangunan desa yang menggunakan DD dan ADD," tegas R.

Sayangnya, harapan pemuda Desa Giring itu seperti pungguk merindukan bulan. Sebab DD dan ADD yang realisasinya untuk infrastruktur dipertanyakan R, dinyatakan Pemdes Giring tak bisa digunakan untuk perbaikan.

Sebagai upaya lain, Uuk yang merupakan Kaur Pembangunan Desa Giring berharap ada bantuan untuk memperbaiki jalan rusak yang dikeluhkan warganya.

Tapi lucunya, ia malah minta bantuan pada awak media untuk mencarikan dermawan agar bisa memberikan dana guna memperbaiki jalan di desanya itu.

"Kalau kawan-kawan media ini ada jaringan untuk perbaikan jalan, ya saya minta bantuannya lah," harap Uuk. (RK/Fiq)

TerPopuler