loading...
SUMENEP, E-KABARI.COM - Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar Lomba Gerak Jalan Tradisional dalam rangka memeriahkan Peringatan Hari Jadi Ke-750 Kabupaten Sumenep tahun 2019.
Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun sebagai salah satu rangkaian Hari Jadi tersebut diikuti puluhan regu dan perorangan dari berbagai elemen, baik pemerintah maupun masyarakat di Kota Keris.
Bupati Sumenep, KH A. Busyro Karim sebelum melepas para peserta menyampaikan, sejatinya gerak jalan tradisional itu diadakan tidak hanya sebatas seni tradisi dan budaya masyarakat.
"Namun lebih dari itu semua, dengan kegiatan ini diharapkan semakin meningkatkan rasa kebersamaan seluruh elemen di Kabupten Sumenep,” katanya saat melepas peserta lomba di depan Rumah Dinas Bupati, Sabtu (19/10/2019) malam.
Kebersamaan seluruh elemen sangat penting dalam proses pembangunan. Karena meski Kabupaten Sumenep memiliki potensi luar biasa, sangat sulit memanfaatkan potensinya ketika tidak ada kebersamaan antara pemerintah daerah dan masyarakat.
“Semua kekuatan di Sumenep harus bersama-sama dan bergotong-royong untuk maju agar proses pembangunan bisa dilakukan cepat dan maksimal guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegas Bupati Busyro.
Makanya, ia berharap momentum Hari Jadi Kabupaten Sumenep tahun ini dapat menjadi pemicu semangat kebersamaan untuk membangun daerah ke arah yang lebih baik dan sejahtera masyarakatnya.
“Mudah-mudahan acara yang digelar setiap tahun ini menyatukan gerak pembangunan yang serasi, selaras, kompak dan cepat menuju cita-cita bersama,” ujar Bupati Busyro.
Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sumenep, Moh. Iksan menyebut peserta lomba Gerak Jalan Tradisional beregu dan perorangan itu diikuti sebanyak 89 regu.
"Rinciannya, sebanyak 70 regu putra dan 19 regu putri, sedangkan peserta perorangan sebanyak 19 orang," ungkapnya.
Dalam lomba tersebut, kata Iksan, para peserta harus menempuh jarak 10 kilometer. Namun, mereka tampak semangat untuk memperebutkan total hadiah sebesar Rp 15 juta.
"Pemenang dipilih untuk putra sebanyak 6 regu dan putri sebanyak 6 regu, sedangkan perorangan sebanyak 3 orang," tuturnya.
Selain itu, setiap peserta lomba Gerak Jalan Tradisional mendapat kupon berhadiah dengan hadiah utama satu unit sepeda motor dan hadiah hiburan lainnya.
“Peserta lomba ini bersifat umum dan tidak ditarik biaya. Start di depan rumah Dinas Bupati dan finish di Lapangan Kesenian Sumenep (LKS),” imbuh Iksan.
Hadir dalam lomba tersebut, Sekda Sumenep Edy Rasiyadi, anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan OPD, para Camat, para undangan, dan masyarakat Sumenep. (RK/Fiq)